Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) menggelar serangkaian Rapat Anggota. Acara yang berlangsung di The St. Regis Hotel ini diawali dengan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang menjadi bentuk pertanggungjawaban jajaran pengurus AASI untuk tahun buku 2022. Acara ini dihadiri oleh 49 perwakilan perusahaan anggota AASI dan Ogi Prastomiyono selaku Kepala Eksekutif Pengawasan Industri Keuangan Non-Bank OJK yang memberikan sambutan.
Usai hasil Rapat Anggota Tahunan (RAT) disepakati, agenda berlanjut pada Rapat Anggota Luar Biasa (RALB). Dengan berakhirnya masa kepengurusan periode 2020 – 2023 yang diketuai oleh Tatang Nurhidayat, pemilihan Ketua Umum periode 2023 - 2026 dilaksanakan dalam forum ini. Dalam proses pencalonan, terdapat 5 nama yang dicalonkan oleh perusahaan anggota AASI. Baca Juga: Genjot Literasi dan Kompetensi, AASI Gandeng Universitas Trisakti
Namun setelah melalui proses verifikasi dan konfirmasi, hanya terdapat 3 kandidat yang memenuhi syarat dan bersedia dicalonkan sebagai calon Ketua Umum, yakni Edi Setiawan dari PT Capital Life Syariah, Rudy Kamdani dari PT AXA Mandiri Financial Services, dan Tati Febriyanti dari Reasuransi Syariah Indonesia.
Setelah pemaparan visi misi, melalui mekanisme musyawarah para calon Ketua Umum, Edi Setiawan menyatakan tidak melanjutkan proses pemilihan dan mempercayakan estafet kepemipinan AASI dalam memajukan industri asuransi syariah kepada dua kandidat tersisa. Sehingga, pemungutan suara dilakukan hanya dengan 2 calon ketua umum, yaitu Rudy Kamdani dan Tati Febriyanti.
Melalui mekanisme pemungutan suara, Rudy Kamdani terpilih sebagai Ketua AASI periode 2023 – 2026 dengan hasil akhir Rudy Kamdani mendapatkan 34 suara dan Tati Febriyanti mendapatkan 15 suara.
Dalam sambutan perdananya, Rudi menyampaikan ungkapan terima kasih atas kepercayaan para anggota AASI. Rudi juga menegaskan bahwa AASI adalah milik semua perusahaan anggota, sehingga kewajiban dalam memajukan asuransi syariah juga menjadi kewajiban seluruh perusahaan anggota. Baca Juga: Meski Berpotensi Tumbuh, Asuransi Syariah Masih Hadapi Empat Tantangan Ini
Dalam penyampaian visi misinya, Rudy mengusung 10 program kerja, yaitu penguatan peran dan fungsi direktur eksekutif AASI, meningkatkan kolaborasi AASI di seluruh lapisan masyarakat, meningkatkan literasi dan edukasi, penguatan struktur sekretariat AASI, penyelenggaraan milad yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan AASI.
Kemudian penyelenggaraan kegiatan bersama perusahaan anggota, menjadikan asuransi syariah sebagai pilihan Utama dalam berasuransi, mendorong pelaksanaan spin off, penyelenggaraan apresiasi kepada tokoh dan tenaga pemasar berprestasi, serta memposisikan asuransi syariah sebagai pendorong halal ekosistem.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: