Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dukung Bisnis Tumbuh Berkelanjutan, Shipper Resmi Luncurkan AloShop

        Dukung Bisnis Tumbuh Berkelanjutan, Shipper Resmi Luncurkan AloShop Kredit Foto: Tri Nurdianti
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan teknologi dengan model bisnis e-commerce and supply chain enabler, Shipper hari ini dalam acara Legendary Brand Festival 2023 pada 25 Februari 2023 secara resmi telah meluncurkan anak usaha barunya. AloShop yang bergerak sebagai platform omnichannel dan e-commerce enabler.

        "Sekarang kita launching produk baru namanya Aloshop ini adalah platform omnichannel untuk penjual online biar mereka bisa berjualan di multiple channel degan mudah. Jadi tidak usah satu-satu lagi untuk ke marketplace. Terus juga selain jasa itu kita juga menyediakan jasa enabler jadi kita bantu brand-brand misalnya brand yang sudah mau masuk ke dunia online tapi tidak tahu caranya nah kita membantu mereka mulai dari bantu bangun toko online-nya sampai ke marketing-nya kita juga membantu," tutur Co-Founder & COO Shipper Budi Handoko dalam acara pada Sabtu (25/2/2023).

        Sebagai platform yang menyediakan solusi untuk mempermudah operasional dan peningkatan penjualan bisnis online, AloShop menawarkan dua layanan solusi, yaitu platform omnichannel dan juga jasa e-commerce enabler.

        Baca Juga: Soal E-Commerce Bakal Jadi Pemungut Pajak, Tokopedia: Kami Masih Pantau Perkembangannya

        Sebagai platform omnichannel, AloShop menawarkan layanan pengelolaan bisnis mencakup integrasi toko, manajemen stok, manajemen produk, manajemen order, manajemen chat, statistik laporan penjualan, dan integrasi gudang dengan Shipper dengan harga paket bisa didapatkan mulai dari Rp199ribu dan juga memiliki free trial selama 14 hari.

        Sementara itu untuk layanan e-commerce enabler, AloShop menawarkan bantuan transformasi bisnis online mencakup layanan operasional toko dan pengembangannya, layanan marketing digital seperti marketplace marketing, performance marketing, manajemen KOL, manajemen media sosial, dan manajemen livestream. Ada juga mencakup konsultasi e-commerce seperti review performa toko, audit, dan juga optimasi proyek toko.

        "Sampai Februari 2023, AloShop sudah memiliki 1.000 pengguna dan berhasil memenuhi order sampai 1,1 juta order per bulannya, dan sudah menjual sebanyak 2,8 juta produk," beber Budi. Ada pun untuk target bisnis dari AloShop pada tahun 2023 ini, Budi berharap bahwa bisnis AloShop dapat berkembang dengan baik ke depannya, utamanya fokus utama dari target AloShop tahun ini akan lebih menekankan pada pengembangan platform.

        "Tentunya kita mau grow juga dan tergetnya kita harapkan ingin sebanyak mungkin. Tapi kita sadar ini kan produk baru jadi perlu waktu juga untuk bisa berkembang. Jadi kita masih fokus untuk memperbaiki fitur-fitur, jadi tidak ada target yang benar-benar kita target, kita pokoknya customer sekarang senang dulu. Apalagi yang mau ditambah kita akan tambah terus, jadi lebih ke fitur apa saja sih yang bisa ditambahin, kelengkapan platform kita karena kita tidak mau customer kita kecewa. Boleh dibilang target utama tahun ini lebih ke improvement platform kita," ujar Budi.

        Adapun mengenai rencana pendanaan, Budi menyampaikan, "kalau di startup itu, kita sekarang sebenarnya lagi benar-benar memfokuskan bagaimana caranya kita mau optimalisasi dan kita lagi growing to profitability karena itu adalah tujuan utama kita agar kita tidak usah membutuhkan pendanaan dari investor dan bisnis."

        AloShop secara resmi telah dirilis oleh Shipper dalam acara Legendary Brand Festival 2023, acara Legendary Brand Festival 2023 ini merupakan acara kolaborasi UMKM dengan brand legendaris yang diselenggarakan atas kerja sama dari Shipper, Localfest, dan juga ekolab Kementerian Koordinator Perekonomian Indonesia dengan tujuan untuk mempertemukan UMKM dengan merek-merek legendaris serta menjadi wadah kolaborasi dan juga inovasi dalam komunitas bisnis Indonesia, dan juga menjadi kesempatan berjejaring dan juga kesempatan belajar bagi para pelaku bisnis yang ada di Indonesia.

        Hadir dalam acara Legendary Brand Festival 2023, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam sambutannya menyampaikan bahwa, "kunci peningkatan daya saing UMKM adalah kolaborasi. Kemendag berkomitmen untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui empat pilar yaitu pengembangan UMKM, sinergi UMKM dengan marketplace, akses pembiayaan LPEI, dan akses pasokan produk UMKM ke ritel modern. Inisiatif Shipper dan Legendary Brand Festival 2023 sejalan dengan misi Kementerian Perdagangan yang membangun ekosistem untuk mempertemukan para pelaku UMKM dengan retail modern hingga perusahaan grosir besar melalui ekosistem ekolab."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Nurdianti
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: