Megawati Tak Usah Penasaran, PDIP Bisa Rasakan Sendiri Manfaat Pengajian: Cobalah, Jangan Dikira...
Ketua PP Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu), Nasrulloh Afandi menyoroti pernyataan kontroversial dari Megawati Soekarnoputri baru-baru ini.
Dirinya keheranan dengan pernyataan politikus senior tersebut yang kebingungan mengapa ibu-ibu begitu getol menghadiri pengajian.
Baca Juga: Kader PDIP Masuk Radar Capres PAN, Elite Megawati Beri Peringatan: Jangan Main Serobot!
Menurutnya, Megawati seharusnya paham akan pengajian bagi ibu-ibu karena seorang ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya.
“Ibu Megawati, ibu itu adalah sekolah yang pertama. Kalau ibu-ibunya tidak berkualitas maka akan melahirkan anak-anak yang tidak berkualitas. Kalau ibu-ibunya sama sekali tidak ada pendidikan agama, maka anaknya kosong pendidikan agamanya,” kata Nasrulloh.
Menurut Nasrulloh justru ibu-ibu yang mencintai dan sering mengikuti pengajian akan mempunyai bekal untuk melahirkan generasi yang berkualitas. Nasrulloh juga menyampaikan bahwa ibu-ibu yang pergi ke pengajian bukan hanya mempelajari ilmu sholat atau zakat, tetapi juga ilmu tentang berinteraksi sosial.
“Kata dalam videonya Ibu Mega bilang, nanti anaknya dikemanakan kalau ibunya ikut pengajian terus, justru ibu yang aktif di forum-forum pengajian itu adalah bekal untuk mendidik anak yang soleh,” tuturnya.
Baca Juga: Saudaranya Megawati Sebut PNI Bung Karno Berbeda dengan PDIP: Tak Bisa Dibandingkan!
“Ibu Mega, pengajian itu bukan hanya mengatur masalah sholat. Ada juga yang namanya ilmu akhlak yang mengatur bagaimana interaksi sosial seorang warganegara dengan pejabatnya, bagaimana akhlak sesama pejabat, bagaimana akhlak suami dan istri atau istri dengan suami,” katanya.
Nasrulloh juga menyarankan kepada Megawati agar merutinkan untuk mengadakan pengajian yang dihadiri oleh para pejabat atau politisi PDIP.
“Jangan dikira ngaji itu cuma ngurusin syarat rukunnya sholat, kagak! Saya gak memprotes, cuma usul Ibu Mega, coba istri-istri politisi PDIP bikin pengajian dua bulan sekali atau 3 bulan sekali, betapa mantapnya Indonesia,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri lagi-lagi menjadi perbincangan warganet di media sosial karena ucapan yang disampaikannya.
“Maaf ya, sekarang kan budayanya, beribu maaf ya jangan lagi nanti saya dibully. Kenapa toh seneng banget ngikut pengajian yo? iya lho, maaf beribu maaf. Saya sampai mikir gitu iki pengajian tuh sampai kapan to yo?” kata Megawati.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar