Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Efek Domino Kontroversi Ayah Mario Dandy, Faizal Assegaf Kasih Kritik Pedas

        Efek Domino Kontroversi Ayah Mario Dandy, Faizal Assegaf Kasih Kritik Pedas Kredit Foto: Instagram/Faizal Assegaf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Aktivis Kawakan, Faizal Assegaf turut serta menyuarakan kegeramannya soal adanyaa transaksi janggal sebesar Rp300 Triliun.

        Dirinya mengatakan hal tersebut seperti karma yang akhirnya sukses mendatangi Sri Mulyani.

        Baca Juga: Belum Selesai Efek Ayah Mario Dandy, Misteri Transaksi Ratusan Triliun Serang Rezim Jokowi: Biaya Sosial Korupsi...

        Hal tersebut dikarenakan seringnya tudingan islam radikal yang sering diluncurkan oleh menteri dari Joko Widodo alias Jokowi itu.

        “Getol tuding Islam radikal, kini ratu utang Sri Mulyani terjerat skandal Rp300 Triliun,” ucapnya dalam unggahannya di Twitter, Kamis, (9/3/2023).

        Dia menyebut Sri Mulyani dengan sombong pamer diri rangkap 30 jabatan. Sok paling hebat dan bertindak suka-suka menabrak UU.

        Namun kata dia, di balik perilaku rakus kekuasaan tersebut menyimpan aneka kejahatan luar biasa di Kemenkeu.

        Dia mencontohkan skandal pamer kekayaan bawahannya, copet-copet duit pajak hingga terbongkar aliran uang haram Rp300 Triliun.

        “Rangkaian kebrutalan korupsi tersebut selama ini tertutup rapi dengan modus biadab getol menuding umat Islam radikal-radikul,” ungkapnya.

        Baca Juga: Isu Jokowi 'Menjual' Indonesia, Pendukung Anies Baswedan Murka: Semua Bisa, Asal Miliki Uang...

        Lebih lanjut kata dia, satu per satu kejahatan yang disembunyikan terbongkar.

        “Kini ratu utang menuai kemarahan publik. Bergaya paling bersih dan jago ngoceh, ternyata hanyalah cara untuk menutupi busuknya watak korup yang sangat bengis di Kemenkeu,” beber aktivis 98 ini.

        Lebih jauh kata dia, bukan kali pertama skandal besar menyeret Sri Mulyani. Tapi, pasca Pilpres 2009, misionaris IMF tersebut diduga menjadi operator dalam kasus Bank Century Rp6,7 triliun.

        Baca Juga: Hadapi Sengketa Plumpang, Gerak Luhut Melawan Usul Wakilnya Jokowi Disorot Tajam: Dia Arogan, Sudah Kelewatan!

        “Ihwal kasus maling uang rakyat tersebut juga menyeret mantan Wapres Bodeono selaku eks Gubernur Bank Indonesia. Tapi, kedua aktor mirip belut, bergerak licin dan lolos dari tanggungjawab. Dugaan publik 'dilindungi SBY',” ucapnya.

        “Kini si Ratu Utang kembali membuat keonaran yang super dahsyat. Markas 'depkolektor negara' yakni Ditjen Pajak & Bea Cukai serta kawanan Kemenkeu terseret aliran skandal Rp300 T,” lanjutnya.

        Faizal mengatakan, Sri Mulyani yang gemar menggunakan topeng anti korupsi, terbukti dalam waktu yang lama membiarkan loyalinya menggarong uang rakyat.

        “Kejahatan 300 T terbongkar jelang pemilu 2024. Luar biasa besar dan harus diusut tuntas,” tutur Faizal.

        “Umat Islam yang kalian hinakan & zalimi, kini menyaksikan dengan sangat jelas bahwa Kemenkeu menjadi sarang iblis berdasi. Para garong dan bandit pencuri uang negara bersekutu di balik topeng toleransi,” pungkasnya.

        Sebelumnya, Menko Polhukam, Mahfud MD, mengungkapkan adanya transaksi mencurigakan senilai Rp300 Triliun di Kemenkeu.

        Baca Juga: Bernafsu Masuk Istana Jokowi, Kubu AHY Teguh Menginginkan Slot Duetnya Anies Baswedan

        “Ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp 300 T di lingkungan Kementerian Keuangan, yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai” kata Mahfud saat berada di kampus UGM Yogyakarta, pada Rabu (08/03/2023).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: