Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Punya Duit Banyak dan Harta Berlimpah, Bill Gates Punya Pesan Mendalam untuk Dirinya Semasa Muda

        Punya Duit Banyak dan Harta Berlimpah, Bill Gates Punya Pesan Mendalam untuk Dirinya Semasa Muda Kredit Foto: Twitter/Bill Gates
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Munculnya produk ChatGPT berbasis AI membuat banyak orang bertanya-tanya tugas seperti apa yang sudah bisa ditangani oleh AI sebaik manusia itu. Bahkan disebutkan bahwa ChatGPT bisa mewawancarai Bill Gates.

        Baru-baru ini, salah satu miliarder Microsoft duduk bersama Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak saat keduanya menjawab pertanyaan yang dihasilkan oleh AI chatbot.

        Dalam sebuah video yang diposting ke YouTube oleh kantor Sunak bulan lalu, pemimpin Inggris tersebut membacakan pertanyaan yang dibuat oleh AI untuk Gates, termasuk yang menanyakan saran apa yang akan diberikan miliarder itu kepada dirinya yang lebih muda jika dia dapat kembali ke masa lalu.

        Baca Juga: Tak Berbasa-Basi Saat Kunjungi India, Bill Gates Ramal Pandemi Berikutnya Usai Covid-19

        "Saya agak terlalu intens," jawab Gates, meratapi masa mudanya yang gila kerja. “Saya tidak percaya pada akhir pekan. Saya tidak percaya pada liburan.”

        Melansir CNBC Make It di Jakarta, Senin (13/3/23) namun justru intensitas awal Gates lah yang telah membantunya membangun Microsoft menjadi raksasa teknologi bernilai miliaran dolar. Bahkan, saat ini Gates telah mengumpulkan kekayaan bersih mencapai USD105,2 miliar (Rp1.616 triliun), menurut Forbes. Namun, Gates mengatakan bahwa hal itu juga membuatnya canggung secara sosial sebagai seorang pemimpin.

        “Saya memiliki pandangan yang sangat sempit tentang gaya kerja, gaya berbicara,” katanya.

        Bahkan, menurut Gates, ia bisa saja memaksakan kehendak dengan mempekerjakan orang yang sebenarnya tidak cocok dengan gaya kerjanya.

        Dalam wawancara sebelumnya, Gates juga mengatakan dia akan memberi tahu dirinya yang lebih muda untuk banyak membaca dan lebih menjelajahi dunia sebagai seorang musafir. Miliarder itu juga blak-blakan menyebut dirinya tidak bisa bersosialisasi dalam sesi Reddit "Ask Me Anything" 2019.

        Intensitas Gates membuatnya mendapatkan reputasi sebagai bos yang sulit untuk bekerja di tahun-tahun awal Microsoft. Dia sebelumnya mengakui bahwa dia adalah bos yang menuntut, yang terkadang berbicara kasar kepada karyawan, dan bahwa sikapnya merupakan cerminan dari standar tinggi yang dia pegang untuk semua orang, termasuk dirinya sendiri.

        “Saya tidak pernah meminta karyawan Microsoft untuk bekerja lebih keras, atau lebih keras pada kesalahan mereka, daripada pada diri saya sendiri,” kata Gates dalam podcast “Armchair Expert” pada tahun 2020. “Itu tidak sepenuhnya memaafkannya, tapi setidaknya itu menunjukkan dari mana Anda berasal, bahwa setidaknya Anda memproyeksikan nilai-nilai Anda sendiri dan mencoba membuat semua orang menjadi keras kepala seperti Anda.

        Akhirnya, Gates harus belajar untuk santai, katanya kepada Sunak, terutama ketika Microsoft berkembang.

        “Untuk grup Microsoft awal yang kecil, tidak apa-apa,” kata Gates. “Tapi, saat kita semakin besar, saya harus menyadari bahwa, oke, saat Anda memasukkan tim penjualan, saat Anda memasukkan orang dengan keluarga, Anda harus memikirkan hal ini. Ini adalah hal yang sangat berjangka panjang.”

        "Dan jika dia bisa kembali ke masa lalu untuk mengubah sesuatu, Gates yang lebih bijak akan membantu diri saya mencoba untuk menyadarinya sedikit lebih cepat daripada saya," tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: