Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Komunitas Kripto Mempertanyakan Sikap Senator Warren di Tengah Keruntuhan SVB

        Komunitas Kripto Mempertanyakan Sikap Senator Warren di Tengah Keruntuhan SVB Kredit Foto: Ilustrasi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Keruntuhan Silicon Valley Bank (SVB) telah menyita perhatian banyak pihak, termasuk juga dari para anggota komunitas kripto. Terkait dengan ini, komunitas kripto menyoroti sikap senator Warren yang sebelumnya menyerukan kepada Dewan Pengawas Akuntansi Perusahaan Publik (Public Company Accounting Oversight Board/PCAOB) untuk meminta pertanggungjawaban auditor atas proyek kripto yang gagal.

        Dilansir dari Cointelegraph pada Senin (13/3/2023), membandingkan pernyataan senator Warren yang menuntut pengawasan lebih ketat terhadap perusahaan kripto, komunitas kripto mempertanyakan sikap Warren seputar runtuhnya SVB yang tidak terkait dengan kripto, di mana di sisi lain, SVB telah mengakibatkan ketidakstabilan harga USD Coin (USDC) yang dikeluarkan oleh Circle.

        Memberikan tanggapannya terhadap sikap Warren, seorang investor mempertanyakan kapan Warren akan meminta maaf karena telah menjalankan Silvergate Bank dan menjerumuskan bank-bank negara ke dalam kekacauan.

        Baca Juga: SVB Runtuh, Komunitas Kripto Kembali Jagokan Bitcoin

        Tak ketinggalan juga CEO Twitter Elon Musk membagikan tanggapannya terhadap fenomena yang terjadi, di mana ia membagikan meme yang menunjukkan dilema invetor ketika harus mempercayai bank tradisional dan bisnis kripto untuk menjaga uang mereka.

        Adapun Founder perusahaan investasi blockchain BlockTower Capital Ari Paul memberikan sorotannya bagaimana SVB mendorong perusahaan kripto ke dalam kebangkrutan dengan mengatakan, "SVB bank non-kripto yang jauh lebih besar baru saja memaksa banyak perusahaan bagus bangkrut. Berhentilah berpura-pura membangun kerajaan Anda membantu orang-orang ... ini terus memberikan kerugian yang tidak perlu bagi deposan ritel dan institusional."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Nurdianti
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: