Mengintip Tren Investasi Miliarder Jeff Bezos dkk di Sektor Tak Terduga, Investor Wajib Tahu!
Para miliarder selalu tahu cara menempatkan uang mereka. Empat miliarder ternama dunia, sebut saja Jeff Bezos, Mark Cuban, George Soros dan Ray Dalio memiliki kesamaan dalam memilih investasi.
Perlahan dan tak buru-buru, mereka mungkin melihat tren berbulan-bulan sebelumnya yang mungkin tidak diperhatikan orang lain.
Seperi manajer dana lindung nilai George Soros, melalui Soros Fund Management Holdings 13F baru-baru ini dirilis membeli Horizon Therapeutics PLC senilai USD325 juta (Rp5 triliun) yang sekarang merupakan 5,54% dari portofolionya.
Horizon adalah perusahaan bioteknologi yang mengembangkan obat untuk penyakit langka dan rematik. Dalam ruang hampa, ini mungkin atau mungkin tidak signifikan. Tetapi sejumlah miliarder terkenal lainnya juga membuat kemajuan serupa dalam industri perawatan kesehatan.
Selain Soros, miliarder Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates, dana lindung nilai terbesar di dunia ini membuat taruhan serupa dengan dus kepemilikan terbesarnya di Procter & Gamble Co. dan Johnson & Johnson. Secara kolektif, mereka membentuk 7,57% dari seluruh portofolio dana lindung nilai. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Dalio mencatat bahwa biotek adalah salah satu bidang investasi saat ini yang menurutnya menarik.
Kemudian tak ketinggalan Jeff Bezos melalui Amazon miliknya juga dengan cepat menjadi pembangkit tenaga kesehatan. Amazon secara resmi menutup akuisisi One Medical senilai USD3,9 miliar (Rp60 triliun). Amazon juga meluncurkan layanan berlangganan berbiaya rendah untuk obat generik kepada anggota Prime. Ini terjadi setelah peluncuran penuh Amazon Pharmacy, usaha lain seputar telehealth dan investasi signifikan di luar angkasa.
Dalam persaingan dengan Amazon, pengusaha dan tokoh TV Mark Cuban meluncurkan Mark Cuban's Cost Plus Drugs Co. miliknya pada tahun 2021. Perusahaan ini telah menjadi salah satu titik fokus terbesarnya selama dua tahun terakhir dan kemungkinan besar yang diinginkan miliarder itu untuk menjadi warisannya. Startup Cuban menjadi contoh potensi keuntungan dalam investasi startup dan pasar swasta.
Ini berarti setidaknya empat miliarder terkemuka menggunakan perusahaan terbesar di dunianya untuk berinvestasi dalam perawatan kesehatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: