Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ribut-ribut Sesama Menterinya Jokowi, Sri Mulyani dan Mahfud MD Disoroti: Fokus Kerja, Stop Membuat Gaduh

        Ribut-ribut Sesama Menterinya Jokowi, Sri Mulyani dan Mahfud MD Disoroti: Fokus Kerja, Stop Membuat Gaduh Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi menyoroti kisruh yang terjadi antara Mahfud MD dan Sri Mulyani.

        Kedua sosok menteri tersebut memiliki perbedaan data terkait dengan adanya transaksi mencurigakan dalam tubuh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

        Baca Juga: Menjadi Perhatian Jokowi dan Anies Baswedan, Lika-liku Warga Plumpang: Kedatangan Berujung Sengketa Lahan

        Hal ini menciptakan dua kubu yang saling memihak kepada salah satu menteri, hal ini membuat geram Teddy.

        "Menkopolhukam bilang sudah menyerahkan data ada transaksi mencurigakan 300 Triliun dan Menkeu bilang, setelah diperiksa, data yang diberikan tidak ada seperti yang disampaikan Menkopolhukam," ujar Teddy dalam keterangannya (13/3/2023).

        Dikatakan Teddy, sesama Menteri dan secara aturan, Kementerian Keuangan tidak ada dibawah Kementerian koordinator Polhukam.

        "Tapi dibawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Jadi jika Menkopolhukam merasa ada masalah maka koordinasikan dengan Menko perekonomian," tukasnya.

        Baca Juga: TIba-tiba Nyeret Anies Baswedan Soal Kebakaran Plumpang, Elite Megawati Disorot Tajam: Dulu, Tidak Ada...

        "Seandainya pun Kementerian keuangan di bawah Kemenkopolhukam, ada aturan main. Mahfud MD sebagai Menko, salah satu tugasnya berdasarkan Peraturan Presiden adalah, melakukan Koordinasi serta sinkronisasi pelaksanaan kebijakan kementerian, bukan koordinasi dgn media dan medsos," sambung Teddy.

        Atas hal ini, akibatnya publik terbagi menjadi dua. Ada yang pro ke Mahfud MD dan selebihnya berdiri di pihak Sri Mulyani.

        Baca Juga: Viral Memicu Bersih-bersih Jajaran Sri Mulyani, Rezim Jokowi Dikuliti: Hanya Formalitas...

        "Hentikanlah bermain-main, hentikan memanfaatkan publik, jalankan saja tugas sesuai dgn aturan main dan jangan bermain-main dalam tugas," ucapnya.

        Jika ingin berpolitik praktis, lanjut Teddy. Menaikkan nama untuk berada di Pemilu 2024, maka baik Mahfud MD maupun Sri Mulyani merupakan pemain politik yang buruk.

        Baca Juga: Jelang Perebutan Kursi Jokowi, Kubu Megawati Mulai Kodein Syarat Berkoalisi: Capresnya Harus...

        "Kalian sama sekali tidak memiliki kemampuan berselancar dalam politik. Jadi fokuslah bekerja, jangan membuat kegaduhan," kuncinya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: