Specialist New and Renewable Energy Research PT Pertamina, Rachma Fitriani mengatakan perusahaan akan menambah kapasitas kilang yang mengubah biomassa menjadi energi atau biorefinery sebanyak 3 ribu barel per hari pada 2026.
Rachma menyebut, saat ini Pertamina memiliki biorefinery yang berlokasi di RU 4 Cilacap dengan kapasitas sebesar 3 ribu barel per hari.
"Masih menggunakan RBDPO sebagai pitstocknya dan produknya adalah green diesel atau HPO," ujar Rachma dalam diskusi virtual, Rabu (29/4/3/2023).
Baca Juga: Penggunaan Minyak Sawit untuk Biodiesel Terbentur Sejumlah Masalah
Lanjutnya, dengan kapasitas terpasang saat ini sebesar 3 ribu barrel oil per day (BOPD) akan ditingkatkan menjadi dua kali lipat pada 2026.
"Kapasitas ini akan ditargetkan untuk meningkat menjadi dua kali lipat sebesar 6 ribu barel per hari pada 2026," ujarnya.
Penambahan kapasitas tersebut dilakukan beriringan dengan penambahan unit treatment, sehingga dapat memanfaatkan alternatif baku lainya.
"Seperti dari UCO (Minyak Jelantah) atau minyak nabati lainya," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: