PDIP Kian Disorot Tajam, Kadernya Depan Mahfud MD Seperti Membuat Pengakuan: Semuanya Memiliki Kotoran, Punya Sisi Gelap
Direktur Politik Perundang-undangan 2Indos Khalid Akbar menyoroti pernyataan kontroversial dari Anggota Komisi III Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Johan Budi baru-baru ini.
Dirinya mengatakan bahwa salah satu kader dari partai wong cilik tersebut telah melakukan blunder besar di depan Mahfud MD.
Bagaimana tidak, Johan menyinggung bagaimana setiap orang maupun Lembaga memiliki kotoran atau sisi gelap yang tak diketahui publik.
Khalid mengatakan pernyataan tersebut sangatlah janggal, bahkan terkesan seperti sebuah pengakuan. Menurutnya hal tersebut seharusnya bisa menjadi sinyal agar penegak hukum bergerak menyelidiki sisi gelap tersebut.
“Mestinya, bisa dijadikan petunjuk awal bagi Institusi Hukum seperti Kejaksaan, Kepolisian dan KPK untuk dapat bergerak aktif mengungkap dugaan peristiwa tindak pidana yang lebih besar,” ucapnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (31/03/23).
Johan Budi harusnya bisa dijadikan Saksi, karena Petunjuk yang dimaksud hanya dapat diperoleh dari keterangan saksi, surat, dan keterangan terdakwa sebagaimana diatur pada Pasal 184 ayat 1 KUHAP huruf a, b, c dan d untuk menemukan bukti-bukti yang lebih kongkrit.
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan itu kan secara tidak langsung sedang menginformasikan masyarakat Indonesia bahwa Komisi III, PPATK, Menkopolhukam diduga punya kotoran dan sisi gelap. Tetapi sengaja ditutupi dan tidak boleh diusik. Ini berarti kan masalah moral dan hukum namanya. Kotoran dan Sisi gelap itu harus dikejar makna tersuratnya.
Selain itu, Khalid juga mengatakan pernyataan blunder ini bisa merusak citra dari PDI Perjuangan. Mereka bisa dianggap sebagai Partai yang melindungi kotoran dan sisi gelap Pejabat-Pejabat yang menyimpang. Karena bagaimanapun pernyataan Johan Budi ini akan sangat diidentikkan dengan sikap perjuangan politik PDI Perjuangan.
Sebelumnya, Anggota Komisi III Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Johan Budi menyinggung sisi gelap pejabat dan lembaga pemerintahan saat rapat Komisi III DPR dengan Ketua Komite Nasional TPPU sekaligus Menko Polhukam Mahfud Md membahas dugaan transaksi janggal sebanyak Rp 349 triliun.
"Saya mengingatkan kepada kita semua, apakah itu anggota DPR Komisi III, maupun yang di depan kita ini Komisi III, Menkopolhukam, Kepala PPATK, semua itu punya kotoran, Pak, punya sisi gelap," kata Johan Budi di gedung DPR, Jakarta, Rabu (29/3/2023).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar