Pengamat politik sekaligus akademisi, Rocky Gerung menyatakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah kalah bahkan sebelum sah menjadi calon presiden (capres) usai sikapnya yang menolak Israel di Piala Dunia U-20.
“Ya sah-sah saja kalau Ganjar enggak jadi presiden kan. Tapi alasan enggak jadi Presidennya konyol, itu masalahnya,” kata Rocky melansir dari youtube channelnya, Senin (03/04/23).
“Kalau misalnya Ganjar gagal karena berdebat di dalam soal kebijakan publik, nah itu baru alasan yang masuk akal. Tapi ini malah karena alasan yang konyol (penolakan terhadap Israel),” tambahnya.
Rocky juga menambahkan bahwa penolakan Ganjar ini membuat banyak mata masyarakat terbuka dengan kemampuan para tokoh yang digadang-gadang bakal maju dalam Pilpres 2024.
“Jadi ini justru sekali lagi, kita mau melihat bagaimana kemampuan visioner dari calon-calon pemimpin kita itu yang berupaya untuk menaikkan elektabilitas sambil menunggangi isu politik, kan konyolnya di situ kan,” kata Rocky.
Rocky juga menjelaskan, dengan menolak Israel, Ganjar mencoba menarik hati dari pemilih muslim yang pro Palestina.
“Ya karena ia mesti main di ceruk yang bukan bagian dia, artinya dia enggak cukup dengan kelompok sekuler atau kelompok plural yang sering disebut demikian juga PDIP,” jelasnya.
“Jadi kita tahu bahwa sebetulnya elektabilitas atau apa namanya tingkat kesukaan pada Ganjar itu rendah sekali, kalo mereka kuat mereka enggak akan raise isu ini-itu, maka ya mereka akan diam-diam aja,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty