Kode-kodean Soal Manuver Tolak Israel Menjajaki Indonesia, Ganjar Pranowo: Nanti Akan Terbuka Semua!
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali mendapatkan sorotan terkait dengan gagalnya Indonesia merasakan Piala Dunia U20.
Walau mendapatkan kritikan, politikus senior tersebut terlihat beraktivitas seperti biasa bahkan mengunggah hal tersebut dalam media sosialnya.
Namun ada salah satu video yang membuat masyarakat bertanya-tanya mengenai manuvernya menolak kedatangan dari tim nasional (timnas) Israel.
Dalam postingan terbarunya, Ganjar terlihat sedang berkendara di dalam area Pondok Pesantren Raudhatul Mubtadiin bersama KH Ma'mun Abdullah.
Semua orang menyambut Ganjar dengan begitu hangat, termasuk saat dia menyapa semua santri.
Untuk mengiringi postingan tersebut, Ganjar turut menyinggung soal hujatan yang diterimanya dari warganet selama beberapa hari terakhir.
"Dawuh Pak Yai, kalau punya sikap, harus madhep manteb, tetep tegak lurus pantang mundur. Akan selalu ada pilihan sulit demi keadaan yang lebih baik," tulis Ganjar sebagaimana dikutip Suara Denpasar pada Senin (3/4/2023).
Dia melanjutkan, "Jadi yang kemarin marah-marah, mohon maaf saya harus bersikap. Nggak papa, semua komen saya baca, sampe yang “all in all in” juga saya baca. Pada akhirnya nanti akan terbuka semua. Selamat berbuka puasa," tandasnya.
Tanggapan santai Ganjar Pranowo ini menerima beragam komentar dari warganet di mana sebagian besar di antaranya bersifat negatif.
"Dengan muka tanpa dosa upload video seolah2 ga terjadi apa2, kocak luu jar," ujar akun @bangtasaaa.
"Seperti biasa, setelah cuci tangan terbitlah pencitraan, sering terjadi kalo ada pemilihan umum hhe," imbuh akun @stmstory.
"Sampai detik ini tidak ada permintaan maaf ke masyarakat terkhusus pemain U20, seolah membenarkan dari sebuah kesalahan yang berdampak luas," tambah akun @wiwidseptiyardi.
"Semangat pak masih banyak yang mendukungmu tapi bukan saya," sahut @elfin_salu dan masih banyak lagi.
Sementara itu, Indonesia sejatinya akan menggelar Piala Dunia U-20 pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang. Karena pencabutan status host dilakukan H-2 bulan jelang acara, banyak yang kecewa terkait hal ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar