Kelakar Dito Saat Serah Terima Jabatan Menpora, Minta Tak Diomeli hingga Janjikan Kursi Ketum Cabor
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, melontarkan kelakarnya pada saat memberikan sambutan dalam acara Serah Terima Jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga di Kantor Kemenpora, Jakarta, pada Selasa (4/4/23). Kelakarnya dia sampaikan pada saat menyapa beberapa pejabat yang datang pada saat acara tersebut.
Dito menyampaikan kelakarnya pada beberapa anggota dewan dari Fraksi Partai Golkar. Salah satunya, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian.
Baca Juga: Pak Jokowi, Harga Beras Masih Naik di 60 Kota
"Ini yang paling penting juga, Bu Hetifah Wakil Ketua Komisi X DPR RI. Ibu titip diri, nanti perdana saya rapat di DPR jangan galak-galak," kelakar Dito dalam sambutannya.
Selain Hetifah dari Komisi X DPR, terpantau pula kehadiran Ketua Komisi I dan Anggota Komisi I Fraksi Partai Golkar, yakni Meutia Hafid dan Dave Laksono. Dito menyebut, keduanya belum menjabat sebagai Ketua Cabang Olahraga (cabor) tertentu dan akan segera dicarikan posisi ketua yang tepat bagi keduanya.
"Di sini ada Bu Ketua Komisi I DPR RI, Bu Meutia. Calon Ketua Umum cabor, cabornya kita cari dulu. Ada juga Mas Dave Laksono, ini mentor saya di organisasi pemuda, yang pertama kali masukin saya di AMPI [Anak Muda Pembaharuan Indonesia] ini beliau. Jadi saya berdiri di sini (Menpora) pasti berkat beliau juga. Belum jadi ketua umum cabor, dan harus dicariin juga," katanya.
Di samping hal tersebut, Dito mengungkap detik-detik keterpilihannya sebagai Menpora. Dia memaknai keterpilihannya sebagai perubahan hidup yang tidak lebih dari satu Minggu.
Pada saat itu, Dito mengaku dihubungi pada hari Sabtu (1/4/23) lalu. Dia menyebut hanya diberi waktu satu hari untuk bersiap sebelum dilantik Presiden Joko Widodo sebagai menteri.
"Perubahan hidup saya ini seminggu kebelakang. Tiba-tiba ditelpon hari Sabtu. Sabtu ditelepon tiba-tiba disuruh siap-siap, padahal sebelum hari Jumat masih di Kemenko Perekonomian. Tiba-tiba hari Sabtu ditelpon, hari Minggu siap-siap, hari Senin dilantik," kata Dito.
Pada saat pelantikan berlangsung, Dito mengaku bahwa pada hari itu juga kemerdekaannya bersama keluarga diambil. Kendati demikian, dia tak mempersoalkan itu, sebab keterpilihannya disinyalir demi kepentingan bangsa.
Baca Juga: Nasib Hidupnya Berubah Tak Lebih dari Tiga Hari, Kelakar Dito Ariotedjo: Kemerdekaan Saya Diambil...
"Jadi hari Senin itu lah kemerdekaan saya dan istri saya diambil. Tapi nggak apa-apa ini kemerdekaan diambil untuk merah putih," kelakarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar