Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jelang Lebaran, KSP Minta Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B Segera Diselesaikan

        Jelang Lebaran, KSP Minta Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B Segera Diselesaikan Kredit Foto: KSP
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kantor Staf Presiden (KSP) mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 3B, yakni ruas Limo-Krukut. Terlebih target operasi ruas ini mundur dari yang sudah ditetapkan. 

        "Target operasi pada awal tahun, tapi jadi mundur ke pertengahan, sekitar Mei-Juni 2023," kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Helson Siagian usai melakukan kunjungan lapangan ke proyek Tol Cijago di Depok, Rabu (5/4/2023).

        Baca Juga: Ketua KSPSI Sentil Erick Thohir: Begitukah Mental Anak Buahmu?

        Helson mengungkapkan, mundurnya target pengoperasian Seksi 3B karena konstruksi masih terkendala oleh 26 bidang tanah yang pembebasannya belum tuntas. Terlebih posisi bidang tanah tersebut berada di badan jalan (main road). 

        Menyikapi hal itu, tambah Helson, KSP mendorong untuk segera dilakukan percepatan pemberkasan dan persiapan konsinyasi jika memang diperlukan agar tidak ada lagi kemunduran target pengoperasian. 

        "Kami (KSP) juga minta dilakukan pengetatan jadwal konstruksi dan menambah sumber daya baik personel maupun peralatan di lapangan," jelas Helson.

        Pada kesempatan itu, ia juga menekan pentingnya percepatan penyelesaian pembangunan Tol Cijago. Sebab keberadaannya sangat vital, yakni menghubungkan Tol Jagorawi, Tol Depok-Antasari, Tol Serpong-Cinere, dan Tol Cimanggis-Cibitung. 

        Baca Juga: Ambisi Moeldoko Ingin Kuasai Partai Demokrat, Posisi Anies Baswedan Terancam

        "Jadi penyelesaian Tol Cijago ini untuk mendukung konektivitas jalan tol dan mobilitas masyarakat," ujar Helson. 

        Sementara itu, Direktur Operasi PT Translingkar Kita Jaya, Alfiandra, selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) menyampaikan perkembangan pembangunan pada Seksi 3. Di mana pengadaan tanah telah mencapai 98 persen, dan pekerjaan konstruksi 92%.

        Untuk Seksi 3A (Kukusan-Krukut), terang Alfiandra, telah beroperasi. Sehingga fokus utama saat ini menyelesaikan Seksi 3B. 

        Baca Juga: Soal Brigjen Endar yang Dicopot dari KPK, Rocky Gerung: Ada Campur Tangan Presiden Jokowi!

        "Pengelola bersama kontraktor sedang mengerjakan konstruksi fisik Seksi 3B secara paralel dengan penyelesaian pembebasan lahan di Limo, Krukut, dan Tanah Baru yang dilakukan BPN dan PPK," tutur Alfiandra.

        Sebagai informasi, Kantor Staf Presiden memberikan perhatian penuh terhadap penyelesaian pembangunan dan pengoperasian Tol Cijago karena merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). 

        Tol yang memiliki panjang jalan 14,64 kilometer ini dibagi dalam tiga seksi. Seksi 1 (Raya Bogor-Jagorawi) beroperasi sejak 2012. Seksi 2 (Kukusan-Raya Bogor) beroperasi sejak 2019. Seksi 3 (Limo-Kukusan) telah beroperasi sebagian dan dalam tahap penyelesaian. 

        Baca Juga: Hadapi Mudik Lebaran, Menteri Basuki Menjamin Kesiapan Jalan Nasional Hingga Jalan Tol Fungsional

        Tol Cijago juga merupakan salah satu ruas utama dari jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road-2 (JORR-2). 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: