Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bagi Amplop Berlogo PDIP di Masjid Bukan Pelanggaran, Amarah Warganet ke Bawaslu Memuncak: Giliran Anies Narasinya...

        Bagi Amplop Berlogo PDIP di Masjid Bukan Pelanggaran, Amarah Warganet ke Bawaslu Memuncak: Giliran Anies Narasinya... Kredit Foto: Twitter/Partai Socmed
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kini menuai kritikan publik. Gara-garanya, pernyataan Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, mengklaim, pihaknya tidak menemukan adanya indikasi pelanggaran pemilu dalam aksi pembagian amplop berwarna merah tersebut.

        “Hasil pemeriksaan dan klarifikasi Bawaslu menunjukkan bahwa tidak terdapat dugaan pelanggaran pemilu dalam peristiwa tersebut. Dengan demikian, tidak dapat dilakukan proses penanganan dugaan pelanggaran pemilu,” kata Rahmat Bagja, Kamis (6/3/2023).

        Baca Juga: Bu Mega Bakal Full Senyum! Bawaslu Putuskan Bagi-bagi Amplop Berlogo PDIP di Masjid Bukan Sebuah Pelanggaran

        Dari hasil pemeriksaan saksi serta barang bukti yang telah diterima, Rahmat mengakui bahwa ada pembagian amplop yang dilakukan pengurus masjid setelah kegiatan salat Tarawih.

        “Ciri-ciri amplop yang dibagikan berwarna merah, terdapat gambar logo Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), terdapat gambar anggota DPR dari F-PDIP, Said Abdullah dan Ketua DPRD PDIP Kabupaten Sumenep Achmad Fauzi berisi uang Rp300 ribu,” terangnya.

        Rahmat pun beralasan, tidak adanya pelanggaran pemilu dalam pembagian amplop tersebut hanya karena tidak adanya ajakan untuk memilih Said Abdullah maupun PDI Perjuangan setelah diberikan amplop berisi uang tersebut.

        Terkait hal itu, publik pun curiga dengan sikap Bawaslu yang mereka nilai tidak netral. Pasalnya, beberapa waktu lalu, Anies Baswedan yang melaksanakan salat Jumat tiba-tiba mendapat teguran dari Bawaslu. Bahkan, beredar secara luas sms peringatan atas nama Bawaslu ketika itu.

        Respons publik yang curiga terhadap sikap Bawaslu itu pun kini ramai di media sosial. Tampak cuitan Bawaslu di twitter hingga Kamis malam telah diposting belasan ribu kali pengguna jagad burung biru itu.

        "Bawaslu tak menemukan dugaan pelanggaran pemilu soal pembagian amplop berlogo PDIP di masjid Sumenep, Jatim. BACOT! Gak guna banget, coba itu yang bagi bagi duit amplop gambar Anies pasti cepet ini Bawaslu, emang sudah gak independen dari awal," tulis pegiat media sosial bercentang biru dengan nama akun @CakKhum.

        "Giliran anies narasinya jgn kampanye di masjid.. Makin ngawur aja kau @bawaslu_RI," kritik akun

        @Tan_Mar3M.

        "Di bawah kendali siapa @bawaslu_RI ini?, bermain gunakan perlengkapan negara utk kepentingan politik siapa?," tanya Andi Sinulingga di akun twitternya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: