Lewat ASEANPedia, Indonesia Tunjukkan Kesuksesan Ekonomi dan Politik dari ASEAN
Dalam rangka Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meluncurkan buku elektronik atau e-book ASEANpedia.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemkominfo, Usman Kansong mengatakan, buku elektronik yang membahas terkait ASEAN ini diluncurkan untuk memperkuat penyebarluasan informasi dan manfaat Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 kepada masyarakat.
Baca Juga: SEANWFZ Treaty Wajib Ditandatangani Negara Nuklir, ASEAN Lakukan Langkah Ini
"Tema Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 ialah ASEAN Matters: Epicentrum if Growth. Buku ini kiranya dapat memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa ASEAN relevan untuk berkontribusi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia," kata Usman, dikutip dari keterangan resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Senin (10/4/2023).
Usman mengatakan, buku ASEANpedia ini bukan saja untuk memberikan pengetahuan tentang ASEAN, melainkan juga ingin menanamkan sikap kepada masyarakat bahwa ASEAN relevan untuk berkontribusi bagi geopolitik maupun geoekonomi.
Dia berharap, buku elektronik ini dapat menjadi acuan untuk mencari berbagai informasi tentang ASEAN dan Keketuaan ASEAN Indonesia 2023.
"Buku ini menarik karena mampu menginformasikan kesuksesan ASEAN secara geoekonomi dan geopolitik dengan menggunakan bahasa yang sederhana," ujarnya.
Baca Juga: NasDem Enggak Berani Kritik Jokowi, Nasib Anies Baswedan Disoroti: Dia Tak Akan Sampai Garis Finish!
Usman lalu memaparkan, informasi yang disajikan dalam ASEANpedia terbagi dalam tiga bab besar, yaitu informasi umum ASEAN, peran Indonesia di ASEAN, dan Keketuaan Indonesia ASEAN 2023. Informasi yang tersaji pun dalam dua bahasa yaitu Indonesia dan Inggris.
"Pada bagian pertama, ASEANPedia mengajak pembaca menengok sejarah ASEAN. Buku elektronik ini dengan gamblang dan runut mengulas awal mula terbentuknya organisasi negara-negara kawasan Asia Tenggara ini, mulai Deklarasi Bangkok, Piagam ASEAN, syarat menjadi anggota, hingga judul lagu resminya. Bagian pertama ASEANPedia juga membahas peran organisasi ini untuk dunia," jelasnya.
Bagian kedua, lanjut Usman, ASEANPedia mengupas peran internasional Indonesia. Di sini dibahas bagaimana sepak terjang Adam Malik. Ia menjadi sosok sentral sebagai pendiri ASEAN.
Baca Juga: Dongkrak Ekonomi Digital Wilayah Asia Tenggara, ASEAN-BAC Ajak Kamboja Bersinergi dengan Indonesia
"Peran Indonesia dalam mendamaikan berbagai konflik yang melibatkan negara-negara anggota, seperti Vietnam-Kamboja, Thailand-Kamboja, hingga konflik Filipina dan MNLF juga dibahas di sini," pungkasnya..
Usman melanjutkan, bagian ketiga buku elektronik ini mengupas banyak hal terkait Keketuaan Indonesia ASEAN 2023, mulai visi dan misi, makna tema dan logo, hingga lokasi penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.
"E-book ASEANpedia ini diharapkan bukan hanya menjadi sumber informasi bagi masyarakat, melainkan sekaligus rujukan bagi media massa dalam mencari informasi tentang seluruh rangkaian kegiatan Keketuaan ASEAN 2023," tuturnya.
Dia menyebut, e-book ASEANpedia merupakan living document atau dokumen hidup, sehingga isi buku, seperti artikel, infografis, maupun video, akan secara terus-menerus diperbarui sesuai dinamika pelaksanaan agenda kegiatan.
Baca Juga: NasDem Enggak Berani Kritik Jokowi, Nasib Anies Baswedan Disoroti: Dia Tak Akan Sampai Garis Finish!
"Informasi di dalam ASEANpedia ini akan terus di-update sesuai kebutuhan dan perkembangan informasi terkini," ucap Usman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar