Cek! Muhadjir Sebut Ada Diskon Tarif Tol 20% Berlaku Sebelum dan Setelah Cuti Bersama Lebaran 2023
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, bagi para pemudik yang mengambil waktu berangkat dan balik mudik lebih dini, beberapa ruas jalan tol sudah menyediakan bonus khusus, yaitu potongan harga perjalanan sebesar 20 persen. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Jalan Tol Menghadapi Mudik 2023, Kamis (13/4/2023).
"Ditetapkan bahwa diskon ini adalah merupakan hadiah untuk mereka yang telah memutuskan untuk melakukan mudik awal. Jadi hanya berlaku untuk mereka yang mudik awal. Tanggalnya sudah ditetapkan dan sudah pasti," ujar Muhadjir dalam keterangannya, Kamis (13/4/2023).
Baca Juga: Lebaran Kian Nyaman, Tiga Ruas Tol Baru Siap Dilalui Pemudik di Jabar!
Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Yongki Triono, Direktur Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR Budi Harimawan, Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, Sekretaris Jenderal Asosuasi Jalan Tol Indonesia Kris Ade Sudiyono, Direktur Operasional PT Jasamarga Fitri, Perwakilan Asosiasi Jalan Tol Perwakilan PT Marga Mandalasakti/Astra, Perwakilan PT Hutama Karya, dan operator jalan tol dari seluruh Indonesia.
Diketahui, terdapat tiga ruas jalan tol yang memberikan diskon 20 persen, yakni Tol Jakarta-Cikampek (operator PT Jasamarga); Tol Cikupa Merak (operator PT Marga Mandalasakti/Astra); Tol Bakauheni-Kayu Agung (operator PT Hutama Karya).
Tiga ruas jalan tol ini memberikan potongan harga perjalanan sebesar 20 persen pada waktu berangkat mudik tanggal 16-18 April, dan pada waktu balik mudik 26-27 April.
Menko Muhadjir menekankan, bila pemudik bisa mengambil waktu berangkat dan pulang mudik lebih dini, maka potensi kesemrawutan di jalan bisa lebih diminimalisasi. Menurutnya, bila para pemudik bisa berangkat dan pulang lebih awal, maka akan lebih aman dan nyaman di perjalanan.
"Ini juga akan meringankan beban pengelola jalan tol, dan Korlantas Polri untuk mengurai terjadinya penumpukan yang ada pada peak hours (puncak jam sibuk) yang juga itu bisa menimbulkan risiko kecelakaan," ucapnya.
Baca Juga: Saga Pantau Arus Mudik Gratis Mudikers GP Lewat Aplikasi Canggih
Selain itu, Menko Muhadjir mengatakan kepadatan di rest area yang menyebabkan terganggunya lalu lintas di jalan tol juga mendapat perhatian khusus, yang berkaca pada kondisi tahun lalu. Untuk itu, solusinya adalah penambahan rest area, di beberapa titik, dan memperlebar jalan di pintu-pintu masuk rest area.
Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Yongki Triono menjelaskan Kementerian PUPR mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas mudik Lebaran 2023 dengan memastikan pengoperasian seluruh ruas jalan tol sepanjang 2624 km di seluruh Indonesia. BPJT juga menyiapkan 11 ruas fungsional yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatra, dengan 7 ruas di Pulau Jawa dan 4 ruas di Sumatra.
Selain itu, dia menerangkan pihak operator jalan tol menyiapkan 127 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area, menambahkan tambahan 3 rest area baru fungsional di Tol Pemalang-Batang km 338 A, Tol Pemalang-Batang km 319 B, dan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) km 19 B. Kemudoan ada tambahan holding area di km 81 A dan B ruas Cikampek-Palimanan.
Selain itu, Yongki menerangkan terdapat Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) di 14 rest area, antara lain 1 di Tol Jakarta-Merak, 11 di Tol Jakarta-Purbolinggo, dan 2 di Tol Jagorawi. Juga, akan ada peningkatan layanan mobile toilet hingga hampir 9 ribu di seluruh ruas jalan tol dan jalan nasional. Selain itu, BPJT juga akan meningkatkan kualitas dan estetika jalur tol untuk kenyamanan pengguna.
Baca Juga: Pemudik Jabodetabek Diperkirakan Berjumlah 18,3 Juta Orang, BPTJ Ajak Warga Mudik Lebih Awal
Kemudian, Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, menjelaskan Korlantas Polri akan melakukan berbagai skema rekayasa lalu lintas dengan melihat kondisi yang ada di lapangan.
Langkah yang akan dilakukan Korlantas Polri di antaranya adalah melakukan rekayasa One Way dan Contra Flow di Tol Cipali. Kemudian juga melakukan Delay System di rest area Tol Jakarta-Merak km 43 dan km 68 untuk mengatur kendaraan yang akan mengarah Dermaga Merak.
Menko Muhadjir meminta para pengelola jalan memberikan pelayanan terbaiknya serta berinovasi. Seperti melakukan interkoneksi antaroperator jalan tol agar para pengguna hanya perlu men-TAP kartu tolnya di pintu masuk dan saat mau keluar saja.
Kemudian, dia juga meminta para operator jalan tol agar dapat memberikan info-info penting dengan jelas pada saat masuk tol maupun di semua rest area mengenai kondisi jalan tol yang akan dilalui pemudik.
Baca Juga: Lahirkan Kembali Satgas RAFI, Pertamina Siap Membuat Mudik Lebaran Semakin Berkesan!
"Pengelola tol juga harus memberikan info tentang jalur alternatif non-tol di sekitar jalan tolnya, dan juga membantu kelancaran pada saat masuk maupun ke luar tol bekerja sama dengan aparat terkait dan pemda setempat," ujar Muhadjir.
Selain itu, Menko PMK juga mengimbau bank penyedia fasilitas top up uang elektronik memperbanyak fasilitas agar tidak terjadi penumpukan di jalan, serta mengimbau masyarakat untuk mendaftar aplikasi My Pertamina sejak jauh hari supaya saat mengisi bahan bakar tidak terjadi penumpukan dan antrean panjang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: