Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Survei Ini Sebut Elektabilitas Ganjar Pranowo Masih 'Nyungsep' Pasca Polemik Timnas Israel

        Survei Ini Sebut Elektabilitas Ganjar Pranowo Masih 'Nyungsep' Pasca Polemik Timnas Israel Kredit Foto: Twitter/Ganjar Pranowo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Hitung-hitungan peluang terkait Pemilu 2024 terus dilakukan. Mengenai perkembangan yang ada, lembaga survei Indikator Politik dan PRC merilis jika elektabilitas Prabowo Subianto mengungguli dua pesaingnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

        Indikator menyebut, jika pemilihan dilakukan hari ini, Prabowo akan menang dengan perolehan 32,7%, sedangkan menurut PRC elektabilitas Prabowo berhasil menyentuh 48,7%, meninggalkan Ganjar yang cenderung merosot dan Anies yang mengalami stagnan.

        Pengamat politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam mengatakan, merosotnya elektabilitas kader PDI-P tersebut karena beberapa faktor.

        Salah satunya, menurut Imam, adalah sikap penolakan Ganjar untuk Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Piala Dunia U-20.

        Baca Juga: 'Diselamatkan' Anies Baswedan, Korban Gusuran Ahok Kenang Penderitaan yang Dialami saat Penggusuran Kampung Akuarium: Itu Nyata Banget!

        “Banyak faktor kenapa elektabilitas Ganjar nyungsep. Susah untuk rebound. Kita tahu ada dua faktor, minimal, pertama blunder Ganjar terhadap sikap saat penolakan Piala Dunia U-20,” jelas Arif saat dihubungi, Rabu (19/4).

        Arif melanjutkan, pendukung sepak bola di Indonesia yang jumlahnya bisa mencapai puluhan juta tersebut pasti kecewa dan mengalihkan suaranya kepada calon lain termasuk Prabowo Subianto.

        “Mereka mengalihkan dukungan kepada calon lain termasuk Prabowo,” terangnya.

        Baca Juga: Ganjar Pranowo Ngibul Soal Cari Takjil di Masjid UGM saat Jadi Mahasiswa? Refly Harun Sampai Ngakak Dengarnya: Dulu Masih Kuburan!

        Sementara itu, mengenai naiknya elektabilitas Prabowo, Arif menilai jika endorsement Presiden Jokowi yang cukup intensif membuat tingginya perolehan suara ketua umum Gerindra itu.

        “Faktor endorsement Jokowi cukup kuat dalam menaikan elektabilitas Prabowo saat ini.

        Endorsement yang semakin masif dan intensif tentu ini akan memicu pendukung Jokowi untuk mengalihkan dukungan dari Ganjar Pranowo ke Prabowo Subianto sehingga dampaknya elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra tersebut naik, dan Ganjar merosot,” ungkap Arif. (dil/jpnn)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: