Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Polri Mulai Bergerak Selidiki Ancaman Pembunuhan oleh Peneliti BRIN

        Polri Mulai Bergerak Selidiki Ancaman Pembunuhan oleh Peneliti BRIN Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, penyidik sudah mulai menyelidiki pidana terkait dugaan ancaman pembunuhan yang ditulis peneliti Astronomi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di media sosial terhadap warga Muhamamdiyah.

        Penyebab ancaman pembunuhan tersebut sempat viral di media sosial karena menyikapi perbedaan merayakan Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah/2023 dengan pemerintah.

        “Kita sudah melakukan penyelidikan (kasus BRIN),” kata Brigjen Ahmad Ramadhan mengutip Fajar.co.id, Selasa (25/4/2023).

        Baca Juga: Tidak Setuju Ancaman Peneliti BRIN Dipolisikan, Refly Harun: Kita Jangan Jadi Warga yang Baperan!

        Saat ditanya kapan pemeriksaan peneliti BRIN itu, jenderal bintang satu ini tak membeberkannya. “Kewenangan penyidik ya,” ujarnya.

        Sementara itu, Dittipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Adi Vivid A Bactiar mulai melakukan terhadap peneliti BRIN tersebut.

        “Sedang kami profilling ya tentang ancaman pembunuhan itu,” ujarnya.

        Seperti diketahui, komentar ancaman pembunuhan itu pertama kali diunggah Andi Pangerang Hasanuddin hingga viral di media sosial.

        Baca Juga: Rocky Gerung Tegaskan Permintaan Maaf Saja Tak Cukup, Polisi Harus Tindak Peneliti BRIN yang Ancam Lakukan Pembunuhan Massal

        Awalnya Thomas berkomentar, Muhamamdiyah sudah tidak taat pada keputusan pemerintah karena berbeda penetapan Lebaran 2023. Komentar itu dibalas oleh Andi Pangerang Hasanuddin dengan akun Twitter AP Hasanuddin yang bernada sinis dan pengancaman.

        Beberapa komentar yang diunggah Andi Pangerang Hasanuddin terkait perbedaan itu viral di media sosial.

        “Saya tidak segan-segan membungkam kalian Muhammadiyah yang masih egosentris. Udah disentil sama Pak Thomas, Pak Marufin dkk kok masih gak mempan,” tulis AP Hasanuddin. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: