PSI Klaim Langkahnya Dukung Ganjar Pranowo Diikuti Partai Lain, Relawan Kasih Paham: Bukti Kesombongan!
Presidium Kongres Rakyat Nasional (KORNAS) Sutrisno Pangaribuan menyoroti polemik Parpol saling klaim terhadap pencapresan sosok yang mereka dukung, yakni Ganjar Pranowo.
Sebagaimana diketahui, meski paling awal mendeklarasikan Ganjar jadi Bacapres mereka, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) disebut tak dianggap oleh PDIP karena hanya menyebutkan PPP dan HANURA sebagai partai yang sejauh ini mendeklarasikan Ganjar. PSI sendiri mengklaim langkah mereka mendeklarasikan Ganjar di awal kini diikuti oleh parpol lainnya.
“Ada Parpol yang merasa sebagai pelopor, ada Parpol yang merasa paling berhak,” ujar Sutrisno dalam keterangan resmi kepada wartaekonomi.co.id, Sabtu (28/4/23).
“Ekspresi elite Parpol tersebut menjadi bukti kesombongan sebagai karakter utama elit Parpol,” tambahnya.
Sebagai relawan, Sutrisno menilai seharusnya para elite Parpol fokus pada membahas kerja sama dan memperkenalkan Gubernur Jawa Tengah tersebut jadi capres.
Saling sindir menyindir di kalangan elite Parpol menurutnya tidak akan bermanfaat untuk pencapresan Ganjar Pranowo.
“Para elit Parpol seharusnya membahas kerjasama untuk memperkenalkan Ganjar Pranowo sebagai Capres, bukan saling sindir tentang hak kesulungan terhadap Ganjar Pranowo. Jangan sampai simpati rakyat berkurang kepada Ganjar Pranowo, akibat kelakuan elit Parpol pendukungnya,” ujarnya.
“Strategi memperkenalkan Ganjar Pranowo sebagai Capres yang simetris dengan Joko Widodo tentu diterima publik dengan baik. Akan tetapi harus dibarengi oleh tindakan yang saling menerima dan saling menghargai,” tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengklaim partainya adalah yang paling awal (Oktober 2022) mendeklarasikan Ganjar Pranowo yang mana menurutnya diikuti oleh partai-partai lainnya.
"Total sudah empat parpol yang mendukung beliau [Ganjar]. Sebelumnya ada PDIP dan Partai Hanura, PSI adalah yang pertama. Kami bersyukur, langkah kami diikuti parpol-parpol lain," kata Grace dalam keterangan tertulis, dikutip dari laman CNN Indonesia, Sabtu (29/4/23).
Baca Juga: Profesor Mantan Pendukung Jokowi: Yang Ingin Ambil Alih Demokrat Itu Bukan Moeldoko, Tapi Jokowi!
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto juga sebelumnya tak menyebut PSI sebagai partai yang masuk dalam gerbong pencapresan kadernya tersebut.
Hasto menyinggung soal etika komunikasi politik yang menurutnya dibangun oleh Hanura dan PPP soal Ganjar Pranowo.
"Jadi bangun hal positif, kami penuhi aspek kultural, aspek di mana bangun kerja sama bukan tiba-tiba ambil keputusan. Jadi etika politik harus di kedepankan," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP beberap waktu lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: