Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ditemui 10 Pimpinan Konfederasi Buruh, Ganjar Pranowo Akan Bawa Aspirasi Pekerja di Pilpres?

        Ditemui 10 Pimpinan Konfederasi Buruh, Ganjar Pranowo Akan Bawa Aspirasi Pekerja di Pilpres? Kredit Foto: Dokumen Pribadi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bakal Calon Presiden (Bacapres) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, mengaku belum mempertimbangkan aspirasi buruh sebagai visi-misinya di Pilpres 2024. Hal tersebut dia ungkap seusai menerima pertemuan 10 konfederasi buruh di Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

        Pasalnya, Ganjar menilai bahwa penetapan visi-misi masih sangat prematur. Apalagi, pendaftaran capres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih dinilai panjang. Kendati demikian, Ganjar menyebut pertemuannya bersama 10 konfederasi buruh hari ini merupakan diskusi awal yang penting dalam menyerap aspirasi para buruh.

        "Itu masih panjang (membawa visi-misi buruh di Pilpres). Tapi diskusi awal ini menurut saya sesuatu yg penting, yang berarti. pas di hari buruh," kata Ganjar dalam konferensi persnya di Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Jakarta, Senin (1/5/23).

        Baca Juga: Dukungan Buruh Pada Ganjar Pranowo Dinilai Kontraproduktif, KSPSI: Jangan Menggiring Opini!

        Dia mengungkap, buruh menuangkan seluruh gagasannya mengenai persoalan yang dihadapi saat ini. Ganjar menyebut, sering kali dia menyatakan sikapnya pada buruh dan formula penyelesaian dari persoalan perburuhan.

        "Gagasan semua dicuruhkan dan itu menginspirasi kadang saya ceritakan ke kawan-kawan bagaimana sikap kami, waktu kawan-kawan buruh datang kami bertemu, akan saya sampaikan formulanya," katanya.

        Dia juga mengaku selalu berkomunikasi dengan para buruh pada saat melakukan aksi di Jawa Tengah. Ganjar mengaku, selalu memberikan ruang bagi buruh menyampaikan aspirasinya secara mendetail di forum terbuka.

        "Setiap mau ada demo dan izin itu sudah masuk, biasanya kita telepon lebih dulu, untuk kita undang lebih dulu agar kita bisa mendapatkan informasi yang lebih detail, lebih clear. Sehingga nanti umpama ini disampaikan dalam forum yang sama, terbuka. Kami sama-sama saling memahami," katanya.

        Baca Juga: Suara PPP Daerah Terbelah Soal Dukungan ke Ganjar Pranowo

        "Tapi seandainya itu cukup targetnya disampaikan pada pemerintah pada saat hari sebelum mereka demo katakan, sudah bertemu dengan kami. Dan ternyata itu jauh lebih efektif sehingga hubungan industriannya baik. Kemudian kita bisa mendengarkan jauh lebih bersih," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: