Indonesia Udah Biasa, Tak Anehnya Aksi Macam Penyerangan Kantor MUI: Sudah Ada Lebih dari Sepuluh...
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi buka suara terkait dengan aksi penembakan yang terjadi baru-baru ini terhadap Majelis Ulama Indonesia.
Dirinya berharap isu tersebut tak melebar kemana-mana, khususnya menjadi alat untuk memecahkan persatuan di Indonesia.
Baca Juga: Temui SBY di Cikeas, Cak Imin Berusaha Rayu Demokrat Gabung Koalisinya
Menurutnya, sudah ada kabar bahwa pelaku dari aksi tersebut diduga ada masalah kejiwaan.
"Karena, menjadikan dirinya sebagai wakil nabi. Jangan sampai di goreng sana-sini, akhirnya kita malah jadi dipermainkan oleh orang yang memiliki masalah kejiwaan," kata Teddy dalam keterangannya, Rabu (3/5).
Juru bicara Partai Garuda itu menyebutkan hal itu sulit diterima akal sehat, lantaran di negara mayoritas beragama Islam ada yang mengatasnamakan wakil nabi di agama yang sama.
"Lalu mau membunuh orang-orang di lembaga yang ada ulamanya. Kita sudah berpengalaman akan hal seperti ini, sudah ada lebih dari sepuluh orang di Indonesia yang mengaku Nabi dan semuanya hanya jadi bahan lelucon masyarakat," lanjutnya.
Berbeda dari sebelumnya, kata Teddy, pelaku kali ini mengaku sebagai wakil nabi dan menggunakan kekerasan dalam menjalankan perannya.
Baca Juga: Pelaku Penyerangan Kantor MUI Mati Mendadak, Pengamat Blak-blakan Curiga: Ini Agak Aneh...
"Karena sudah masuk ranah pidana maka ini menjadi urusan polisi, jangan sampai digoreng dengan berbagai teori konspirasi yang akhirnya melebar ke urusan SARA, karena tindakan aneh ini bukan hal baru di Indonesia," pungkas Teddy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: