Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PKB Bentuk Tim Pemenangan Pilpres dengan Golkar, Gerindra Ungkap Tak akan Tergoda

        PKB Bentuk Tim Pemenangan Pilpres dengan Golkar, Gerindra Ungkap Tak akan Tergoda Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Gerindra tak mau terpancing manuver mitra koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang bersama Partai Golkar membentuk tim pemenangan pilpres. 

        Gerindra menganggap tim pemenangan yang dimaksud sebagai upaya untuk mengintensifkan penjajakan koalisi besar.

        Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, ketika ditanyakan apakah PKB telah mengomunikasikan hal itu malah balik bertanya. Tim pemenangan tersebut untuk pilpres atau koalisi besar.

        Baca Juga: Hasil Temui Airlangga, PKB Sebut Lahirkan Keputusan Luar Biasa: Golkar Gabung KKIR

        "Jangan mancing-mancing," katanya melalui pesan suara yang diterima di Jakarta, Kamis (4/5/2023).

        Golkar dan PKB mengumumkan membentuk tim pemenangan selepas kedua partai menggelar halal bihalal di Jakarta pada Rabu (3/5/2023). Masing-masing partai menunjuk perwakilan yang mengurusi tim pemenangan sekaligus menandakan Golkar-PKB siap menjadi inti dari koalisi besar.

        Golkar menunjuk Nusron Wahid, sedangkan PKB menunjuk Faisol Reza. Nusron menegaskan tim bakal menyusun strategi pemenangan pilpres. 

        Mengenai siapa capres-cawapres tergantung kesepakatan para ketum nantinya.

        "Bisa Pak Airlangga atau Pak Muhaimin. Bisa gabung dengan Pak Prabowo, bisa juga berdua (Airlangga-Muhaimin)," katanya.

        Nusron menganggap segala kemungkinan bisa terjadi. Golkar nantinya bisa merapat dengan Gerindra-PKB atau sebaliknya, kedua partai berkoalisi karena telah memenuhi syarat mengusung pasangan capres-cawapres.

        Baca Juga: Elite Gerindra Pastikan Prabowo Subianto Tak akan Tinggalkan Cak Imin dan PKB: Kita Solid Membangun NKRI!

        "Kalau ending-nya berlebur tiga partai mengusung Prabowo, wakilnya bisa Airlangga, bisa Gus Muhaimin ya. Itu urusan para ketum. Kita tim, yang penting sudah siap," jelasnya.

        Manuver PKB membentuk tim pemenangan bersama partai di luar koalisi dianggap upaya menekan Gerindra segera menentukan siapa cawapres untuk Prabowo Subianto. 

        Dibentuknya tim pemenangan seolah menandakan kedua partai siap berkoalisi apabila Prabowo menunjuk pihak lain sebagai cawapres.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: