Serahkan Rp85 M ke Warga Terdampak Pembangunan Jalan Tol, Menteri Hadi: Ganti Untung, Bukan Ganti Rugi
Pemerintah tengah mengebut proyek pembangunan Tol Yogya - Bawen. Jalan tol yang menjadi proyek strategis nasional (PSN) ini dinilai penting untuk meningkatkan konektivitas dan mengurai kemacetan di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Dalam hal ini, guna mempercepat proyek tersebut, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto bersama Wakil Menteri (Wamen) ATR/BPN Raja Juli Antoni menyerahkan uang ganti pengadaan tanah kepada perwakilan 3 orang penerima di Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah, senilai Rp85 miliar.
Baca Juga: Jaga Stabilitas Harga Pangan, Sahara-Ikawati ATR/BPN Gelar Bazar Ramadan Sembako Murah
Nilai ganti rugi tersebut tercatat atas 50 bidang. Berdasarkan hasil inventarisasi, terdapat 44 penerima yang tanahnya dipakai dalam pembangunan jalan tol tersebut.
Menurut Menteri Hadi, pemerintah terus memastikan masyarakat yang memiliki lahan tanah terdampak pembangunan jalan tol akan mendapatkan ganti untung.
"Tanah rakyat harus diganti secara adil dan layak, biar ganti untung bukan ganti rugi. Dengan begitu masyarakat senang," ungkap Hadi Tjahjanto pada Rabu (10/5/2023).
Pada kesempatan ini, Menteri Hadi juga berdialog dengan masyarakat penerima uang ganti. Pasalnya, masyarakat sudah merencanakan pindah untuk membeli rumah dan bidang sawah.
"Mereka merasakan bahwa uang ganti untung ini jauh lebih besar daripada beli awalnya," tuturnya.
Pemberian uang ganti tersebut dilaksanakan bersamaan dengan pelepasan hak atas tanah. Selanjutnya, pembayaran ditransfer secara langsung oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) ke rekening para penerima.
Baca Juga: Bersama Ganjar dan Gibran, Menteri Hadi Deklarasikan Surakarta sebagai Kota Lengkap
Menteri Hadi berharap uang ganti atas lahan terdampak Jalan Tol Yogya-Bawen dapat bermanfaat bagi masyarakat.
"Mudah-mudahan proses (pengadaan tanah, red) di daerah lain juga bisa segera dilaksanakan sehingga tidak menghambat PSN dan tentunya adalah untuk kemakmuran rakyat," tegas Menteri Hadi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas