Sinyal Sandiaga Uno Merapat ke PKS, Pengamat: Soalnya Megawati Tolak Dia Jadi Cawapres Ganjar
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, dinilai telah menolak Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden (cawapres) bagi Ganjar Pranowo.
Pandangan tersebut disampaikan pengamat politik, Ahmad Khoirul Umam. Dia berkaca sinyal penolakan PDIP atas proposal pengajuan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) agar Sandiaga Uno menjadi cawapres.
Baca Juga: Disinggung Peluang jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Jubir Sandiaga: Kejutan!!!
Hal itulah yang membuat Sandiaga Uno dikabarkan sedang merapat ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Manuver Pak Sandi sebenarnya mengindikasikan bahwa proposal cawapres yang diajukan oleh PPP kepada PDI Perjuangan sudah ditolak," ucap Ahmad, Kamis (11/5).
Dia menjelaskan, cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 bakal ditentukan Megawati. "Bukan ditentukan komunikasi dalam koalisi yang egaliter, melainkan Bu Mega," kata dia.
Ahmad mengatakan PPP tidak memiliki hak veto politik untuk menentukan cawapres bagi Ganjar Pranowo yang sudah menjadi capres dari PDIP. Menurut dosen Universitas Paramadina itu, Sandiaga membutuhkan kepastian karier politik.
Oleh karena itu, Sandiaga mulai mencari alternatif selain PPP demi memuluskan tujuan politiknya untuk Pilpres 2024. "Salah satu caranya ialah dengan mulai mendekati PKS," ucap Ahmad.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: