Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Meski Sudah Disindir, Presiden Jokowi Sebut akan Kembali Kumpulkan Ketum Partai Jelang Pilpres 2024

        Meski Sudah Disindir, Presiden Jokowi Sebut akan Kembali Kumpulkan Ketum Partai Jelang Pilpres 2024 Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku akan kembali mengumpulkan ketua umum partai politik (parpol) pendukung pemerintah, dalam waktu dekat.

        Jokowi menginginkan, setelah dirinya tak lagi menjabat sebagai kepala negara, dibutuhkan karakter pemimpin bangsa yang kuat.

        "Ya secepatnya, sekali lagi, supaya yang tadi dalam konteks yang saya sambutkan tadi memang pimpinan yang kuat itu diperlukan. Karena apa? Karena akan menahkodai kapal besar yang berada pada gelombang ketidakpastian global, sulit dihitung, sulit diprediksi," kata Jokowi usai menghadiri puncak Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia yang diselenggarakan oleh para relawan Jokowi dari seluruh provinsi di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5).

        Baca Juga: Survei Ini Buktikan Ganjar Gerus Elektabilitas Anies, Loyalis Jokowi Pede Pilpres Cuma 2 Paslon

        Terlebih dalam sambutannya saat menghadiri Musra di Istora Senayan, meminta untuk tidak tergesa-gesa dalam memilih Presiden 2024. Sebab, Indonesia berpeluang menjadi negara maju dalam 13 tahun ke depan.

        "Sangat perlu (hati-hati dalam memilih Presiden 2024)," tegas Jokowi.

        Presiden Jokowi sebelumnya telah mengumpulkan enam ketua umum parpol pendukung pemerintahan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (2/5) malam.

        Enam ketum parpol yang diundang Jokowi itu di antaranya Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono. 

        Pertemuan itu tanpa dihadiri oleh Ketum Partai NasDem Surya Paloh, meski NasDem salah satu partai politik pendukung pemerintah.

        Baca Juga: Anies 'Dikeroyok' Menteri Jokowi Gegara Kritik Subsidi Mobil Listrik, Politikus Dmeokrat Langsung Pasang Badan

        Jokowi mengakui, banyak hal dibicarakan saat pertemuan dengan ketum parpol pendukung pemerintah. Menurutnya, pertemuan itu turut membahas dinamika politik jelang Pemilu 2024.

        "Semuanya dibicarakan. Utamanya terkait politik yang menyangkut negara ke depan akan seperti apa tantangannya," ucap Jokowi di Mal Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (4/5).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: