Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Diisukan Terima Uang Suap Korupsi E-KTP Hingga 7 Miliar Lebih, Ganjar Pranowo Ungkap Sempat Diperiksa Novel Baswedan

        Diisukan Terima Uang Suap Korupsi E-KTP Hingga 7 Miliar Lebih, Ganjar Pranowo Ungkap Sempat Diperiksa Novel Baswedan Kredit Foto: Dokumen Pribadi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ganjar Pranowo akhirnya menjelaskan atas tuduhan korupsi dan penerimaan uang suap dalam kasus E-KTP yang menimpa dirinya. 

        Diketahui, saat kasus itu bergulir, Ganjar adalah salah satu anggota komisi 2 DPR, dan proyek E-KTP menjadi tanggung jawab komisinya. 

        Ini dijelaskan Ganjar saat diwawancarai oleh Andy F Noya di acara double cek, Metro TV.

        “Dalam kasus pengadaan KTP elektronik, Anda waktu itu di komisi 2 anggota DPR RI. Nah kemudian muncul lah kasus yang merugikan Indonesia sampai 2 sekian triliun ya,” kata Andy.

        Baca Juga: Hoax dan Fitnah Mulai Bermunculan, Ganjar Pranowo Jawab Santai: Nikmatilah Itu…

        “Dan belakangan usut punya usut pelakunya masuk penjara tapi terus bergulir bahkan sampai di tahun 2017 masih bergulir,” jelasnya.

        “Dan salah satu pengakuan saksi yaitu bendahara Partai Demokrat saat itu, Nasaruddin yang di dalam Pengadilan Tipikor menyebut nama anda sebagai anggota DPR dari sekian anggota DPR yang menerima imbalan dari kasus korupsi ini,” tambahnya.

        Bahkan angka yang disebutkan oleh Nasarudin, jelas sekali yaitu sebesar 500.000 US Dollar (setara dengan Rp7.407.750.000).

        “Saya tidak menerima uang itu,” tegas Ganjar. 

        “Persidangannya saya ikuti dan saya menjadi saksi berkali-kali. Mas Andy, orang kalau tidak korupsi itu, mas menghadapi apapun tegar dan saya orang yang pada saat diperiksa ada croscek, double check kaya Kick Andy dan itu dilakukan oleh Novel Baswedan,” tambah Ganjar.

        Ia kemudian mengatakan dirinya sengaja dipertemukan oleh Miryam S. Haryani (salah satu tersangka) sekaligus anggota DPR komisi 2 yang sama dengan dirinya.

        Baca Juga: Tak Eksplisit Jagokan Elite Megawati, Manuver Jokowi Disoroti: Dia Ragu Mendukung Ganjar Pranowo

        “Dan pada saat itulah kemudian disampaikan dengan kalimat pembuka oleh Pak novel begini ‘Bu Yani gak usah lama-lama, Pak Ganjar sudah ngaku semuanya. Tek, kaget saya!” kata Ganjar. 

        “Sebelum jawab langsung saya insepsi lebih dulu Bu Yani bongkar saja semua yang ada di situ dan sama-sama kita akan cerita. Yang menarik Sayang saat itu tidak dimasukkan dalam berita acara,” ungkap Ganjar.

        “Apa itu?” tanya Andy.

        “Bu Yani mengatakan ‘Pak novel Ganjar tidak pernah menerima itu (uang suap),” jelas Ganjar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: