Tunjukkan Sikap Melawan, Surya Paloh Dinilai Sakit Hati Karena Cuma Johnny G Plate yang Ditangkap dalam Kasus Korupsi BTS
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh nampaknya memberikan perlawanan usai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem, sekaligus Menteri Komunikasi Johnny G Plate ditangkap atas kasus korupsi tower BTS senilai Rp8,32 Triliun Rupiah.
Surya Paloh pun mengatakan mengatakan dirinya dan partainya meminta bukti pendalaman atas kasus korupsi yang menimpa Johnny G Plate.
"Ada pengakuan (Plate) yang menyatakan ia meminta Rp 500 juta untuk anak-anak setiap bulannya, dengan proyek negara kerugian Rp 8 triliun. Kalau tidak ada pendalaman lebih untuk mengumpulkan bukti-bukti yang lebih memberatkan ya semakin lebih sedih lagi kita, terlalu mahal dia untuk diborgol. Dalam kapasitas dirinya sebagai menteri, sebagai sekjen partai, terlalu mahal, terlalu mahal," tutur Paloh melansir dari Metro TV, Jumat (19/5/2023).
Paloh juga menambahkan, Nasdem akan tetap menganut asas praduga tak bersalah dalam melihat kasus tersebut.
"Tidak ada diantara kita memastikan diri kita ini terlepas dari kesalahan, kesilapan, kebodohan, bahkan dosa, itulah artinya keadilan kita sebagai manusia," tutur dia.
Menanggapi pernyataan Paloh, Rocky Gerung mengatakan bahwa kasus ini akan lebih jelas saat Johnny G Plate sudah masuk persidangan.
“Kita tunggu saja saat mulai masuk persidangan kan Johnny G Plate ini, pasti dalam satu dua minggu ini masuk persidangan,” kata dia.
“Maka mulai ada peta panahnya ke sana, partai apa saja yang terlibat, aktor-aktor siapa saja akan jelas,” tambahnya.
Rekan Rocky, Hersubeno kemudian membeberkan bahwa, skema korupsi BTS lebih rumit dan tidak hanya melibatkan Johnny G Plate sebagai tersangka.
“Kita dapat kiriman skemanya ya yang melibatkan semua partai dan inimau tidak mau sepertinya sudah sampai ke presiden juga, tapi belum dikonfirmasi jadi lebih baik tidak dipublikasikan,” katanya.
“Tetapi kita tahu bahwa itu data itu cukup valid karena kita tahu juga pemain-pemain BTS ini kan begitu banyak,” tambahnya.
“Karena itu saya kira, kok jadi cuman gua gara-gara gua dukung Anies, gua aja yang dihajar gitu dan gua punya juga loh data lu kira-kira kan gitu,” jelas Hersubeno.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty