Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Efek Samping Jadi Antitesisnya Presiden Jokowi, Anies Baswedan Harus Puas ‘Mentok’ di Peringkat 3 Setiap Survei

        Efek Samping Jadi Antitesisnya Presiden Jokowi, Anies Baswedan Harus Puas ‘Mentok’ di Peringkat 3 Setiap Survei Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan Anies Baswedan harus puas berada di posisi ‘bontot’ alias posisi terakhir tiap adanya survei elektabilitas bakal capres.

        Menurut dia, ini sudah jadi konsekuensi dari seseorang yang menerima menjadi antitesa dari seorang yang masih berkuasa saat ini. Diketahui, Anies memang disebut-sebut sebagai antitesa Jokowi.

        Ya itu tentu ya harus siap lahir dan batin ya Ketika Harus bertempur harus berperang rupiah. Ketika harus berhadap-hadapan dengan pihak kekuasaan karena itu apa namanya impact atau dampak daripada antitesa dari Jokowi

        Baca Juga: Legowo Cawapresnya Anies Baswedan Bukan Kader Partai, PKS Buka-bukaan: Internal Kami Belum Sampai...

        Anies itu potensial ya pasti akan dijegal gitu dan ternyata terjadi seperti ini gitu, itu fakta dan kenyataan yang tidak bisa dibantah.

        Anis walaupun surveinya di tiga besar tapi masih dijegal, kan begini konstruksinya yang 3 besar itu masih memungkinkan untuk bisa naik ke peringkat dua maupun bisa unggul di peringkat pertama kan begitu 

        Oleh karena itu ya ketika 3 besar ya di coba pangkaslah oleh lawan, supaya tidak naik itu (elektabilitas).

        Sebelumnya, calon presiden (Capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan buka suara soal posisi dirinya yang selalu berada pada bagian akhir pada beberapa survei terakhir.

        “Mungkin pertanyaan itu harusnya pada para surveyor ya, karena mereka yang melakukan survei. Mereka juga yang memilih responden, mereka yang memilih timing,” kata Anies melansir dari youtube channelnya, Senin (22/05/23).

        Baca Juga: Anies Baswedan Blak-blakan: Hari Ini Sebagian dari Kita Merasakan Kebebasan yang Tertekan!

        “Tapi bagi kami kami melihat bahwa survei yang terpenting itu pada tanggal 14 Februari 2024 (hari pemilihan umum),” tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: