Pemberangkatan Calon Jemaah Haji dari BIJB Kertajati Bakal Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jabar
Pemberangkatan jemaah haji dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati diprediksi bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat (Jabar) yang sudah menyentuh angka 5,4 persen.
Demikian diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada wartawan saat mendampingi Menteri Agama (Menag) Yagut Cholil Qoumas dalam kegiatan pelepasan langsung Jemaah Calon Haji (JCH) di BIJB Kertajati Kabupaten Majalengka, Minggu (28/5/2023) malam.
Baca Juga: Perdana, Menag Lepas Penerbangan Haji dari Bandara Kertajati
"Kami berharap ini sangat lancar, sehingga selanjutnya haji dan umrah akan menjadi rutinitas dan saya yakin akan sibuk seiring pertumbuhan ekonomi Jawa Barat 5,4 persen, yang artinya warga akan menyiapkan ekonomi untuk pergi umrah," kata Ridwan Kamil.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menyebutkan BIJB Kertajati sudah reguler melayani masyarakat yang pergi ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Ini menandakan geliat ekonomi akan semakin meningkat, ditambah lagi dengan fasilitas Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang direncanakan rampung akhir Juni 2023.
"Penerbangan ke Kuala Lumpur sudah reguler dan berlangsung lancar setiap hari, dan laporan dari Kementerian PUPR, satu bulan lagi kalau tidak ada halangan Tol Cisumdawu yang ditunggu-tunggu sudah beroperasi 100 persen," ungkapnya.
Jemaah calon haji asal Majalengka terbang dari BIJB Kertajati menggunakan maskapai Saudi Airlines. Pada pemberangkatan tersebut ada jemaah calon haji termuda berusia 18 tahun yang berangkat karena badal haji orang tuanya.
"Kami lapor Bapak Menteri Agama, jemaah calon haji terbang dengan Saudi Airlines. Usia termuda 18 tahun badal haji ibunya, kemudian yang tersepuh usia 103 tahun," kata Kang Emil.
Pada kesempatan itu, Kang Emil juga mengingatkan jemaah untuk menjaga kesehatan saat beribadah haji dan kembali sebagai haji dan hajah mabrur.
Kepada petugas haji, ia pun meminta mereka dapat melayani jemaah dengan sepenuhi hati, dengan mengharap rida Ilahi.
"Karena wasilah kemabruran bisa datang dari momen yang kita lewati. Utamakan urusan jemaah baru urusan pribadi," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi kinerja Pemerintah Daerah Provinsi Jabar yang menyiapkan pemberangkatan JCH kloter pertama dari Kabupaten Majalengka begitu lancar.
"Segala sesuatunya sudah disiapkan oleh Pemdaprov Jabar, jadi Kementerian Agama atas arahan dari Komisi VIII DPR RI tinggal melaksanakan saja," katanya.
Yaqut menegaskan BIJB Kertajati siap dengan segala hal dan fasilitasnya. Untuk itu, ia menginginkan tahun depan agar melibatkan juga JCH dari Jawa Tengah bagian barat dan selatan karena lebih dekat ke BIJB Kertajati.
"Kita melihat sudah siap, jadi kita berangkatkan dari sini (BIJB). Insyaallah tahun depan kalau tahun ini digunakan Jemaah Calon Haji Jabar bagian utara, mudah-mudahan tahun depan kita bisa skenariokan untuk Jawa Tengah bagian barat dan selatan karena lebih dekat ke sini daripada ke Surakarta," jelas Yaqut.
Baca Juga: 366 Calon Jemaah Haji Asal Jawa Barat Diberangkatkan dari Embarkasi Kertajati
Sebanyak 22 kloter jemaah haji tersebut akan diterbangkan sejak Minggu malam hingga 21 Juni 2023 setiap harinya. Penerbangan dari tanggal 27 Mei-6 Juni tujuan Madinah dan 7 Juni-21 Juni tujuan Jeddah (Makkah).
Setiap kelompok terbang terdapat delapan orang petugas kloter sehingga total jemaah yang akan berangkat dari BIJB Kertajati sebanyak 8.742 orang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: