Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mengaku Takut Dijegal Rezim Jokowi, Pengakuan Anies Baswedan Disoroti: Dia Panik, Banyak Alasan

        Mengaku Takut Dijegal Rezim Jokowi, Pengakuan Anies Baswedan Disoroti: Dia Panik, Banyak Alasan Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Komisaris Independen Pelni, Dede Budhyarto memberikan sindiran pedas terkait dengan kekhawatiran yang dimiliki oleh Anies Baswedan di Pilpres 2024.

        Mantan menteri pendidikan tersebut mengaku kurang sreg dengan keputusan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dirinya melihat potensi kecurangan dari tak netralnya kepala negara itu dalam menghadapi dinamika dari pesta demokrasi di Indonesia.

        Baca Juga: Tak Dekat Rakyat Serupa Jokowi, Rekam Jejaknya Anies Baswedan Disoroti: Keruk Sungai Tunggu Digugat Warga

        Namun Dede tak setuju dengan hal tersebut, dirinya justru menilai bahwa pernyataan itu hanyalah bagian dari permainan dari Anies.

        Menurutnya, mantan pejabat negara ini tengah mencoba menarik suara di tengah kepastiannya akan kalah melawan sosok dari Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

        "Orang-orang yang sudah merasa kalah akan panik & banyak alasan, contohnya Bacapres mantan Gubernur terburuk sepanjang sejarah DKI @aniesbaswedan," cuitnya seperti yang dikutip dari Twiiter @kangdede78, Rabu (31/05/2023).

        Dede mengatakan, Jokowi sukses membuat sebuah manuver yang membuat pusing tujuh keliling jajaran dari Koalisi Perubahan di Pilpres 2024.

        Baca Juga: Kabar Nggak Enak untuk Pendukung Anies Baswedan! Profesor Mantan Pendukung Jokowi: Moeldoko Cs Sukses Bajak Demokrat, Anies Gagal Nyapres!

        Hal tersebut karena dukungan orang nomor satu dalam pemerintahan ini sangatlah besar, dirinya mengingat betul bahwa lebih dari setengah masyarakat tanah air mendukung Jokowi.

        "Cawe-Cawe JKW bikin Bacapres & koalisinya tak bisa tidur, jumlah perolehan suara Jokowi di Pilpres 2019 mencapai 85.607.362 atau 55,50% suara. Yang didukung pasti MENANG TOTAL," pungkasnya.

        Baca Juga: Denny Indrayana Sebut MK Putuskan Pemilu Tertutup, Anies Keheranan: Sebuah Kemunduran Demokrasi

        Diketahui, Anies Baswedan menyuarakan kekhawatirannya akan ketidaknetralan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2024. Anies mendengar isu penjegalan dan kriminalisasi imbas dari manuver tersebut.

        Baca Juga: Setelah Ditendang Jokowi dari Kabinet, Anies Baswedan Malah Terus Moncer di Dunia Politik: 'Kuasa Tuhan, Semesta Ingin Dia Terus Muncul'

        "Penyelenggaraan pemilu, mulai dari caleg hingga capres yang dapat perlakuan tidak fair dan kekhawatiran soal potensi kecurangan. Semua itu muncul akibat adanya pernyataan bahwa tidak netral dan cawe-cawe," ujarnya, Selasa (30/05/2023).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: