Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Loyalis Ganjar Pranowo Ungkap Demokrat Sedang ‘Tunggangi’ Isu Pemilu Proporsional Tertutup untuk Tarik Simpati Rakyat

        Loyalis Ganjar Pranowo Ungkap Demokrat Sedang ‘Tunggangi’ Isu Pemilu Proporsional Tertutup untuk Tarik Simpati Rakyat Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Ganjarian Spartan sekaligus Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli mengatakan Partai Demokrat sengaja menunggangi isu pemilu proporsional tertutup untuk menarik simpati rakyat. 

        “Saya lebih setuju sistem pemilu proporsional terbuka, tapi kelakuan Denny Indrayana dan SBY saat ini yang sedang caper, yang sedang pansos, menggunakan isu ada bocor putusan MK soal sistem Pemilu cuma dimanfaatkan untuk isu lain,” kata Romli dikutip dari kanal YouTube Cokro TV pada Rabu (31/5).

        Guntur Romli mengatakan bahwa SBY menggunakan sistem tersebut karena ingin menjatuhkan pemerintahan Presiden Jokowi.

        “Masyarakat (ingin dibuat, red) tidak percaya (oleh Denny dan SBY, red) pada hasil lembaga yudikatif yang di-framing, diintervensi lembaga eksekutif.” Lanjutnya.

        Baca Juga: Ngeri-ngeri Sedap Sebut Anies Bodoh dan Dungu, Guntur Romli Kasih 2 Alasan Logis Ini

        Sebelumnya diketahui eks Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Dennya Indrayana yang membocorkan hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sistem Pemilu tersebut.

        Ia mengatakan bahwa MK akan menggunakan sistem proporsional tertutup sama seperti sistem yang sering digunakan kali terakhir pada zaman Orde Baru.

        Eks Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga ikut menyuarakan pendapatnya soal sistem proporsional tertutup tersebut.

        SBY pun langsung memberikan komentar tak lama setelah Denny membocorkan informasi hasil putusan itu tanpa membongkar informannya.

        SBY sendiri mengaitkan Pengajuan Kembali (PK) Moeldoko di Mahkamah Agung (MA) dengan hasil keputusan sistem proporsional tertutup itu.

        Baca Juga: SBY Langsung Tegas Soal Kemungkinan Pemilu Proporsional Tertutup, Rocky Gerung: Mantan-mantan Presiden Ini Pasti Punya ‘Kuping’ di Istana!

        Karena jika PK dikabulkan, partai Demokrat bisa saja diambil alih oleh Moeldoko dan SBY kehilangan partainya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: