- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Komitmen untuk Pasar Modal Indonesia, Pefindo dan S&P Global Ratings Lakukan Sinergi
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengukuhkan sinerginya bersama dengan S&P Global Ratings yang telah menjadi pemegang saham perseroan. Keduanya pun melakukan Joint-Seminar yang bertajuk “Credit Spotlight: Indonesia Stays the Course as Global Uncertainties Rise”, pada hari Selasa, 30 Mei 2023.
“Pefindo menyambut baik S&P Global Rating masuk sebagai pemegang saham Pefindo, dan kami berkomitmen menjalin kerja sama dan kolaborasi yang optimal untuk turut berperan aktif mengembangkan pasar modal Indonesia” ungkap Direktur Utama Pefindo Irmawati Amran dalam sambutan pembukaan seminar.
Head of Asia-Pacific, S&P Global Ratings, Elena Okorochenko, juga menegaskan dalam sambutannya bahwa S&P Global Ratings akan membantu turut mengembangkan pasar Surat Utang di Indonesia.
Keduanya menyampaikan pentingnya Lembaga Pemeringkat untuk menjaga kredibilitas, oleh karena peringkat yang dikeluarkan oleh Lembaga Pemeringkat menjadi acuan bagi investor untuk mengukur kelayakan kredit dan strategi investasi.
Baca Juga: Pefindo Sematkan Peringkat A Positif terhadap Obligasi Lautan Luas
Tiga sesi seminar menghadirkan empat pembicara dari S&P Global Ratings dan Pefindo, mendiskusikan tentang perkembangan sustainable finance di kawasan regional dan Indonesia, overview oleh S&P dan Pefindo terhadap pemeringkatan perusahaan pasca pandemi di kawasan regional dan Indonesia, serta sovereign review oleh S&P Global Rating terhadap negara-negara Asia termasuk Indonesia.
“Dengan berbagai perkembangan yang terjadi di pasar keuangan Indonesia dan Asia yang dinamis, Pefindo dan S&P Global Ratings berupaya menyajikan update dan diskusi dengan topik yang relevan dengan kondisi terkini, bersama nara sumber yang kompeten di bidangnya masing-masing,” kata Irmawati.
Irmawati menambahkan, bahwa dengan pemulihan ekonomi yang berjalan dengan baik pasca pandemi, serta berbagai kondisi ekonomi makro, Indonesia telah mencatatkan prestasi yang relatif lebih baik dibandingkan negara- negara di ASEAN.
“Ini adalah diskusi yang menarik untuk membahas sovereign Indonesia dan negara-negara di kawasan ASEAN,” ungkap Irmawati.
Baca Juga: Pefindo Hadiahi idAA+, Askrindo Kembali Buktikan Kredibilitasnya
Head of Sustainable Finance, Asia-Pacific, S&P Global Ratings, Bertrand Jabouley, memberikan wawasan kepada peserta seminar tentang bagaimana perkembangan negara-negara di kawasan Asia-Pacific menyeimbangkan kepentingan lingkungan global dan pertimbangan sosial di tingkat lokal, dan menunjukkan bagaimana posisi Indonesia dalam hal penerbitan sustainable bond dibandingkan negara-negara di kawasan Asia-Pacific.
Bertrand menyampaikan bahwa pendanaan berkelanjutan di Indonesia memiliki potensi yang lebih besar dari pada volume yang ada saat ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri