Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Usai Rilis ChatGPT yang Bikin Geger Internet Sedunia, OpenAI Buka Fitur ChatGPT Plus, Lebih Canggih?

        Usai Rilis ChatGPT yang Bikin Geger Internet Sedunia, OpenAI Buka Fitur ChatGPT Plus, Lebih Canggih? Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kemunculan teknologiĀ Artificial Intelligence (AI) ChatGPT dari OpenAI pada November tahun lalu, telah membuat heboh teknologi internet sedunia. Bahkan, sistem tersebut sudah mencapai 100 juta pengguna hanya dalam dua bulan perilisannya.

        Setelah sukses dengan ChatGPT, OpenAI kembali merilis fitur lebih canggih, yakni ChatGPT Plus, yang dijalankan dengan sistem berlangganan. Fitur ini diyakini bisa lebih banyak menyediakan informasi terkini dengan kumpulan data terbaru.

        Baca Juga: Studi: Keuntungan Kripto terkait AI Naik 41% setelah ChatGPT Diluncurkan

        Meski ChatGPT merupakan teknologi terbaru yang dikenal sebagai alat model bahasa besar, sistem ini dinilai tidak akan mampu berpikir dan berbicara selayaknya manusia.

        Oleh karena itu, para ahli meyakini teknologi AI seperti ChatGPT ini tidak akan sepenuhnya mengambil alih kemampuan manusia di masa depan.

        "Ada banyak hal-hal yang mengesankan - tetapi secara intrinsik ada perbedaan antara cara manusia menghasilkan bahasa, dan cara model bahasa besar melakukannya," kata Matthew Sag, seorang profesor hukum di Universitas Emory yang mempelajari implikasi hak cipta untuk pelatihan dan penggunaan model bahasa besar seperti ChatGPT, dikutip dari Insider.

        Chatbots seperti GPT didukung oleh data dalam jumlah besar dan teknik komputasi untuk membuat prediksi dan merangkai kata bersama dengan cara yang bermakna.

        Teknologi ini tidak hanya memanfaatkan kosakata dan informasi dalam jumlah besar, tetapi juga memahami kata-kata dalam konteks. Ini membantu mereka meniru pola bicara sambil mengirimkan pengetahuan ensiklopedis.

        OpenAI, dalam langkah revolusioner, telah menciptakan antarmuka pengguna yang memungkinkan masyarakat umum bereksperimen dengan teknologi ini secara langsung.

        Namun demikian, OpenAI sendiri telah mengakui dan menjelaskan di situs webnya bahwa "ChatGPT terkadang menulis jawaban yang terdengar masuk akal tetapi salah atau tidak masuk akal."

        Baca Juga: Miliarder Ini Masih Takjub dengan Kehebatan ChatGPT: Dampak Teknologi Ini Melampaui Apapun yang Pernah Saya Lihat

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Almas
        Editor: Ayu Almas

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: