Setelah menempuh penerbangan sekitar 10 jam 15 menit, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin didampingi Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin beserta rombongan terbatas tiba di Bandara Internasional Islam Karimov Tashkent pukul 18.15 waktu setempat.
Ketibaan Wapres disambut oleh Wakil Perdana Menteri Republik Uzbekistan, H. E. Mr. Jamshid Khodjayev; Menteri Investasi dan Perdagangan Luar Negeri Republik Uzbekistan; Duta Besar Republik Indonesia untuk Uzbekistan merangkap Republik Kyrgyzstan, Sunaryo Kartadinata; dan Atase Pertahanan Repulik Indonesia Teheran Kolonel Laut (T), Hariyanto.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Jelaskan Keuntungan Dibentuknya KDEKS di Banyak Daerah
Di Ibu Kota Uzbekistan ini, Wapres direncanakan menghadiri sejumlah agenda, seperti pada Selasa (13/06/2023), Wapres akan bertemu para diaspora Indonesia di Ruang Amudarya 1, Hotel Intercontinental Tashkent, Uzbekistan. Pada kesempatan ini, Wapres akan berdialog membahas isu terkini mengenai kehidupan para diaspora dan peranan yang dapat dilakukan selama berada jauh dari kampung halaman.
Selain bertemu dengan para diaspora Indonesia di Uzbekistan, masih bertempat di Hotel Intercontinental Tashkent, Uzbekistan, di Ruang Amudarya 3, Wapres akan menerima para pelaku usaha industri halal Uzbekistan.
Selanjutnya, Wapres dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Uzbekistan Abdulla Nigmatovich Aripov di Gedung Kabinet Menteri Uzbekistan untuk membahas isu-isu strategis, khususnya mengenai peningkatan kerja sama antarkedua negara dan juga bidang investasi.
Pada hari ketiga, Rabu pagi (14/6/2023), Wapres akan meninjau Islamic Civilization Center dan juga Hazrati Imam Complex yang ada pada satu wilayah yang sama untuk menilik bangunan dengan arsitektur dan sejarah Islam yang kental.
Kemudian, melanjutkan agenda kunjungan kerjanya, masih dalam hari yang sama, Wapres didampingi Ibu Wury beserta rombongan akan mengunjungi Museum Amir Timur. Museum Amir Timur merupakan museum yang berisi kumpulan jejak historis Raja Amir Timur yang pada masa lampau diceritakan sebagai raja yang berjaya karena wilayah kekuasaannya yang sangat luas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: