Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Kunjung Membaik, Level IHSG di Akhir Perdagangan Makin Menukik

        Tak Kunjung Membaik, Level IHSG di Akhir Perdagangan Makin Menukik Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perdagangan Rabu, 14 Juni 2023 lagi-lagi ditutup dengan rapor merah. Pasalnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi sebesar -0,29% dan terpangkas 19,29 poin sehingga per sore hari ini, levelnya ambles ke angka 6.699,71.

        Pada penutupan sesi kedua ini, pergerakan sahamnya memang didominasi oleh tren negatif. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika IHSG belum sanggup berpindah ke zona hijau. Berdasarkan data RTI Business, dikabarkan terdapat 279 saham bergerak turun, 253 saham bergerak naik, dan 206 saham bergerak stagnan.

        Baca Juga: IHSG Tinggalkan Level 6700 pada Jeda Sesi Pertama Hari Ini

        Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG telah menduduki level terendah dan tertingginya. Perihal level terendah, IHSG sempat menempati posisi 6.672,85 sedangkan perihal level tertinggi, IHSG sempat berada di angka 6.744,64.

        Perlu diketahui bahwa frekuensi penjualan saham yang dicatatkan IHSG terpantau menyentuh angka 1.330.718. Adapun volume saham yang diperdagangkan mencapai 20,75 miliar lembar dengan nilai transaksi harian sebesar Rp9,24 triliun.

        Baca Juga: Awali Perdagangan, IHSG Terpantau Mentok di Level 6.714,36

        Sebagai informasi tambahan, dua dari empat bursa Asia lainnya juga mengalami nasib yang sama dengan IHSG. Kedua bursa itu adalah Hang Seng dan Shanghai yang masing-masing ditutup melemah dengan persentase -0,58% dan -0,14%. Sementara itu, Nikkei dan Straits Times ditutup perkasa dengan apresiasi masing-masing senilai 1,47% dan 0,94%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Bagikan Artikel: