Denny Indrayana Tuduh Penyelidikan SYL sebagai Upaya Penjegalan Anies, Eko Kuntadhi: Gini Nih Kalo Berpikir Cuman Separuh!
Denny Indrayana menduga penyelidikan kasus korupsi yang melibatkan Menteri Pertanian RI sekaligus kader Partai Nasional Demokrat (NasDem), Syahrul Yasin Limpo (SYL), adalah salah satu upaya penjegalan Anies Baswedan. Menurutnya, penetapan kader partai pendukung Anies sebagai tersangka sengaja dilakukan pemerintah karena alasan-alasan politik tertentu.
Menanggapi hal tersebut, Eko Kuntadhi menyampaikan kritik tajam. Pegiat media sosial menyebutkan bahwa proses berpikir Denny tidak menyeluruh alias cuman separuh. Sebab, Denny dianggap hanya bereaksi ketika ada penangkapan kader partai pendukung Anies saja.
Baca Juga: Upaya Penjegalan Anies Baswedan Makin Terasa, Musni Umar Beberkan Enam Modusnya
Ketika ada kasus lain yang melibatkan Edhy Prabowo dari Partai Gerindra atau Juliari Batubara dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Denny tidak berkoar. Ia tidak membuat framing yang seolah menyatakan bahwa pemerintah sedang berusaha menghancurkan kedua partai atau tengah menjegal langkah kedua paslon yang diusung partai tersebut.
“Ini, kan, namanya analisanya gak lengkap. Kenapa? Karena kalo temen gue yang ditangkep, maka lo nggak adil. Tapi kalo orang lain yang ditangkep, lo adalah penegakan hukum atau sedang menegakkan keadilan,” tutur Eko dalam video yang diunggah di kanal YouTube Cokro TV, dikutip Sabtu, 17 Juni 2023.
Eko menyamakan pola pikir Denny dengan pola pikir orang-orang yang menilai bahwa kekalahan Anies hanya bisa disebabkan oleh kecurangan, bukan karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak mendapat dukungan rakyat. Lagi-lagi Eko menilai hal itu sebagai cara berpikir yang ngaco.
“Kenapa ngaco? Belum juga bertanding udah menuding-nuding orang lain,” ujarnya.
Baca Juga: Jadi Garda Terdepan, Surya Paloh Rela Dipenjara bahkan Dibunuh demi Dukung Anies Baswedan!
Sebagai informasi tambahan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki kasus penyalahgunaan SPJ dan gratifikasi. Menurut informasi yang diperoleh, KPK sudah melakukan pemanggilan terhadap SYL namun dirinya masih mangkir karena harus menghadiri acara G20 di India.
Oleh sebab itu, SYL mengajukan permohonan penjadwalan ulang untuk pemeriksaannya. Dengan demikian, SYL yang tadinya dijadwalkan untuk bertandang ke Gedung KPK pada Jumat, 16 Juni 2023 lalu baru akan mengikuti pemeriksaan pada Senin, 19 Juni 2023 mendatang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait: