Hingga 1 Juli 2023, jumlah peserta JKN Kota Bandung sudah mencapai 2.524.878 jiwa atau 99,78 persen dari total penduduk Kota Bandung.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung, Muhammad Fakhriza, mengatakan, untuk fasilitas kesehatan, BPJS Kesehatan Cabang Bandung sudah bekerja sama dengan 203 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdiri dari 80 Puskesmas, 101 Klinik Pratama, 10 Dokter Praktik Perorangan (DPP), 11 Klinik TNI/Polri, dan 1 Dokter Gigi.
Baca Juga: Ibu dan Bayi Tertahan di RS Brebes Gegara Nunggak, Begini Tanggapan BPJS Kesehatan
"Sedangkan untuk Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL), telah bekerja sama dengan 31 Rumah Sakit, 16 Klinik Utama, 5 Apotek, dan 7 Optik," kata Fakhriza kepada wartawan di Bandung, Rabu (12/7/2023).
Fakhriza juga menjelaskan bahwa fokus utama di tahun 2023 ini adalah terus melakukan perbaikan mutu pelayanan, baik di internal BPJS Kesehatan maupun berkolaborasi dengan ekosistem JKN. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya meningkatkan pemahaman peserta tentang program JKN.
BPJS Kesehatan telah melaksanakan Kelas Virtual Sosialisasi JKN (KEVIN) sebanyak dua kali dalam satu bulan dengan menyasar semua segmen masyarakat. "BPJS Kesehatan juga telah membuka layanan Mobile Customer Service (MCS) BPJS Keliling yang hadir di 8 Kantor Kelurahan berbeda di setiap minggunya," ujarnya.
Selain KEVIN dan BPJS Keliling, BPJS Kesehatan juga mengoptimalkan peran Kader JKN yang ada wilayah Kota Bandung, salah satunya melalui Rumah Kader. Rumah Kader menunjukkan tempat lokasi Kader JKN yang merupakan mitra BPJS Kesehatan dalam memberikan edukasi dan sosialiasi tentang program JKN diwilayah domisilinya, termasuk pembayaran iuran.
"Rumah Kader dapat diidentifikasi oleh masyarakat melalui atribut spanduk, banner, dan/atau baliho yang terpasang," ujarnya.
Salah satu Kader JKN Kota Bandung, Enung Rukiah, menjelaskan perihal Rumah Kader tersebut. Ia merupakan Kader yang berkontribusi aktif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap program JKN. Dari peran aktifnya tersebut, ia berhasil menjadi salah satu dari 3 orang Kader JKN Terbaik Nasional dalam hal Pengumpul Iuran Tertinggi pada Triwulan I Tahun 2023.
Menurutnya, sebelum ada atribut tersebut, warga sudah sering ramai ke rumah untuk bertanya terkait pendaftaran, perubahan data, dan pembayaran iuran JKN. Maka, dengan hadirnya Rumah Kader, masyarakat lebih antusias lagi untuk menggali informasi program JKN.
"Walau kesibukan lebih meningkat, saya sebagai Kader JKN mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena sudah difasilitasi agar masyarakat lebih percaya lagi terhadap peran dan tugas Kader JKN di wilayah binaan," ungkapnya.
Enung mengaku selama menjadi Kader JKN, dirinya tidak hanya terpaku pada peserta binaan di wilayahnya. Bahkan, ia sering membantu peserta di luar kelurahannya tanpa membeda-bedakan. Fokusnya ialah agar seluruh informasi terkait program JKN diterima secara luas dan merata.
"Jika ada kendala di lapangan, saya selalu berkoordinasi dengan rekan-rekan di BPJS Kesehatan. Untuk kendala di lingkungan warga, saya juga kerap dibantu oleh para pengurus kewilayahan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum