Pengambilalihan saham Shell pada Blok Masela oleh Pertamina melalui Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapatkan sambutan baik. Menurut Pengamat energi Inas Nasrullah Zubir , PHE memang berpengalaman melakukan eksplorasi, pengembangan, dan produksi minyak dan gas laut dalam baik di Indonesia maupun di luar negeri. Termasuk soal teknologi, PHE dinilai sangat menguasai.
“Kalau teknologi pengeboran tengah laut enggak masalah lah, itu mereka (PHE) sudah biasa dan sangat menguasai. Jadi teknologi nggak masalah,” ujar Inas kepada media hari ini.
Inas bahkan menilai, dengan mengelola laut lepas termasuk Blok Masela, ke depan PHE akan lebih berpeluang untuk pengerjaan wilayah kerja lain. Tawaran akan semakin banyak, termasuk mengerjakan hal serupa di negara lain. “Kalau semakin kita kuasai teknologi pengeboran bawah laut, besok Timor Leste bisa pakai kita,” kata Inas.
Baca Juga: Caplok Alih Kelola Blok Masela, Pertamina Akselerasi Pelaksanaan On-Stream
Dia menegaskan kinerja Pertamina, termasuk PHE sekarang sudah bagus. Untuk itu, tinggal dukungan dari negara saat mengelola Blok Masela. “Yang penting PHE kita dukung full,” kata Inas.
Dukungan tersebut harus datang dari pemerintah maupun DPR sehingga tidak akan menghambat kerja PHE. Salah satunya, menurut Inas adalah pemberian tax holiday bagi Pertamina dalam mengelola blok tersebut.
“Jangan (perusahaan) asing saja yang dapat. Pertamina juga seharusnya dapat,” ujar Inas lagi.
Baca Juga: Pertamina & Petronas Resmi Kelola Blok Masela, Segini Nilai 35% Saham Shell
Selain itu Inas mengusulkan, bea untuk impor peralatan pengeboran kalau perlu nol persen, karena hal tersebut sangat penting untuk Pertamina bekerja. “Pokoknya kita dukung pekerjaan BUMN selama itu bagus,” katanya.
Di sisi lain, Inas juga mengingatkan agar PHE cermat dalam membuat perhitungan mengerjakan Blok Masela.
Sebelumnya, 25 Juli 2023 PHE sebagai Subholding Upstream Pertamina bersama Petronas dipastikan mengambil alih 35 persen saham Shell Upstream Overseas Services Limited (SUOS) di Blok Masela. Dalam hal ini, PHE dengan porsi 20 persen dan Petronas 15 persen. Alih kelola ini ditandai dengan penandatanganan Sale Purchase Agreement (SPA), yang digelar dalam acara IPA Convex 2023 di ICE, BSD City.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: