Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pertamina Siapkan Infrastruktur untuk Jaga Pasokan Energi Nasional

        Pertamina Siapkan Infrastruktur untuk Jaga Pasokan Energi Nasional Kredit Foto: Antara/Feny Selly
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Alfian Nasution mengatakan, untuk dapat menjaga pasokan energi di seluruh Indonesia, perseroan telah mempersiapkan infrastruktur yang prima.

        “Baik infrastruktur maupun keandalan pasokan kita sangat-sangat baik sekali," ujar Alfian dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (4/8/2023).

        Adapun hal tersebut diungkapkan guna menjaga pasokan gas LPG 3 kg yang dalam beberapa waktu ini mengalami kelangkaan di beberapa kabupaten dan kota di Indonesia.

        Baca Juga: Kementerian ESDM Data Penerima Subsidi LPG 3 Kg di 411 Kabupaten/Kota

        Alfian menyebut, infrastruktur tersebut nantinya akan digunakan untuk mempertahankan penyaluran LPG 3 kg agar dapat tetap tersedia untuk masyarakat setidaknya hingga akhir tahun 2023.

        "Kita akan coba bermain di level optimal, artinya tidak terlalu berlebih dan tidak kurang 14 sampai 15 hari,” ujarnya.

        Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan Pertamina berupaya untuk mendekatkan suplai LPG 3 kg ke masyarakat. 

        Ia menyebut bahwa ini merupakan salah satu upaya Pertamina untuk menambah pangkalan dan menjangkau sampai level pengecer.

        "Jadi nanti di level pengecer pun akan kita imbau untuk melakukan pendataan di level konsumen dan itu merupakan upaya untuk meningkatkan upaya ketepatan sasaran pendistribusian LPG 3 kg ini," ujarnya.

        Riva mengatakan Pertamina dalam melaksanakan pendistribusian LPG, khususnya LPG 3 kg, berkoordinasi dan bahu membahu dengan pemerintah daerah dan kepolisian. 

        Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkomitmen melakukan transformasi subsidi LPG tabung 3 kg agar lebih tepat sasaran dengan melakukan pendataan atau pencocokan data pengguna LPG tabung 3 kg sebagai tahap awal.

        Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengatakan, pendataan konsumen pengguna LPG tabung 3 kg ini merupakan tindak lanjut Nota Keuangan Tahun Anggaran 2023.

        "Yang mengamanatkan pemerintah untuk melakukan transformasi subsidi LPG tabung 3 kg menjadi berbasis target penerima dan terintegrasi dengan program perlindungan sosial secara bertahap dengan mempertimbangkan pemulihan ekonomi dan daya beli masyarakat," ujar Tutuka dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (5/8/2023).

        Tutuka mengatakan, pada tahap awal tidak ada pembatasan jumlah pembelian LPG tabung 3 kg. Untuk pendataan awal, para konsumen di Pangkalan hanya perlu menunjukkan KTP dan/atau Kartu Keluarga untuk dilakukan pencatatan dalam sistem. 

        Setelah data konsumen tercatat, pengguna hanya cukup menunjukkan KTP untuk pembelian selanjutnya.

        "Adapun bagi konsumen kelompok usaha mikro diperlukan data tambahan berupa foto diri di tempat usaha," ujarnya.

        Baca Juga: Antisipasi Kelangkaan LPG 3 Kg, UU Migas Perlu Direvisi

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: