Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Buka Rakernas IPI 2023, Wapres Ma'ruf Amin Minta Pesantren Jaga Keamanan Santri

        Buka Rakernas IPI 2023, Wapres Ma'ruf Amin Minta Pesantren Jaga Keamanan Santri Kredit Foto: Setwapres
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mengatakan Undang-undang No.18 Tahun 2019 tentang Pesantren menyebutkan bahwa pesantren memiliki fungsi yang meliputi pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.

        Bahkan, sebagai lembaga pendidikan yang akan mencetak generasi penerus bangsa, pesantren dituntut untuk memberikan pendidikan berkarakter sehingga menjadi pusat peradaban Islam.

        Baca Juga: Tanggapi Isu Kelangkaan Pupuk, Wapres Ma'ruf Amin Sebut Subsidi Disalurkan Agar Tepat Sasaran

        Namun, sangat disayangkan, di beberapa pesantren, masih terjadi hal-hal yang menyimpang yang dilakukan oknum kiai kepada santri. Untuk itu, Wapres menegaskan pesantren perlu melakukan pengawasan yang ketat untuk menjaga keamanan santri.

        "Yang tidak kalah penting saya minta semua pesantren di seluruh Tanah Air untuk selalu menjaga keamanan para santri, anak-anak kita yang akan menjadi generasi penerus bangsa," kata Wapres Ma'ruf Amin dalam keterangannya, Jumat (11/6/2023).

        Dengan adanya ulah para oknum kiai tersebut, menurut Wapres, dapat merusak citra baik pesantren yang seharusnya selalu menanamkan akhlak mulia kepada santri.

        "Ini hati-hati ada banyak sekarang pesantren yang mencoreng nama pesantren, adanya kekerasan seksual di beberapa pesantren," kata Wapres mengingatkan.

        Baca Juga: Di Hadapan Civitas Academica UNIJA, Wapres Ma'ruf Amin Paparkan 4 Isu Global yang Jadi Perhatian Dunia

        "Jadi ada beberapa pesantren yang kemudian kiai-kiainya, bukan kiai itu sebenarnya, pura-pura jadi kiai itu, mosok kiai begitu. Ini yang harus kita jaga," ujar Wapres menunjukkan kekecewaannya.

        Sebagai wadah yang menaungi pesantren-pesantren di Indonesia, Wapres pun meminta IPI untuk berperan mengawasi penyimpangan-penyimpangan tersebut.

        "Oleh karena itu saya minta IPI mengawasi ini, jangan sampai kita ini, apa namanya karena setitik noda kemudian pesantren dianggap tidak aman ya. Ini penting," pinta Wapres seraya memberikan analogi.

        Wapres berharap, dengan adanya pengawasan yang ketat, tidak ada lagi penyimpangan di pesantren.

        Baca Juga: Maruf Amin Berharap Taspen Terus Tingkatkan Kontribusi untuk Kesejahteraan ASN

        "Mudah-mudahan dunia pesantren tidak dirusak oleh adanya oknum-oknum yang ingin menghancurkan Pesantren," harap Wapres.

        Dalam kesempatan ini, Wapres Ma'ruf Amin meresmikan pembukaan Rakernas Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Tahun 2023. Ia berharap kegiatan ini turut berkontribusi memajukan kesejahteraan Indonesia.

        "Akhirnya, dengan mengucap bismillahirahmanirrahim, Rakernas Ikatan Pesantren Indonesia Tahun 2023 saya nyatakan dibuka secara resmi. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan inayah-Nya dan meridai setiap upaya yang kita lakukan dalam rangka mewujudkan bangsa dan Negara Indonesia yang maju dan sejahtera," lanjut Wapres.

        Baca Juga: Terima Kunjungan Ketua Parlemen Malaysia, Wapres Ma'ruf Amin Bahas 4 Poin Penting

        Sebelumnya, Ketua Umum IPI Abdul Muhaimin melaporkan, sebagai induk organisasi pesantren, IPI memiliki jaringan yang meliputi 33 dewan wilayah, dan sekitar 400 dewan cabang dengan visi mengokohkan agama, meneguhkan bangsa, serta misi Mandiri, Berdaya, dan Inovatif (MADAIN).

        "Dengan adanya perhelatan nasional Ikatan Pesantren Indonesia, pesantren diharapkan mampu menjadi dinamisator di setiap lingkup wilayahnya sehingga pesantren dapat menjadi kompas kehidupan masyarakat di era disrupsi, utamanya di bidang keagamaan. Dan menjadi benteng dari masuknya berbagai paham keagamaan yang mengancam moralitas dan keutuhan bangsa," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Ayu Almas

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: