Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pendapatan Buyung Poetra Sembada Meroket 62%, Ternyata Gara-Gara Ini!

        Pendapatan Buyung Poetra Sembada Meroket 62%, Ternyata Gara-Gara Ini! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Emiten produsen berkualitas merek Topi Koki, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), berhasil membukukan lonjakan penjualan hingga 62% menjadi Rp700,48 miliar pada semester pertama tahun 2023. Perlu diketahui bahwa perusahaan tersebut tengah melakukan upaya transformasi bisnis ke sektor Fast Moving Consumer Goods (FMCG).

        Proses transformasi bisnis itu dimulai dengan diversifikasi produk perusahaan ke sektor FMCG semakin menunjukkan perkembangan yang positif. Penjualan Daily Meal sebagai produk FMCG Buyung Poetra Sembada pada paruh pertama tahun ini mencapai Rp 2,2 miliar alias tumbuh 5.846% jika dibandingkan dengan perolehan pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

        Sebagai catatan, DailyMeal terbagi menjadi "Daily Meal Rice", yakni berupa beras sehat alternatif yaitu dari beras jagung dan beras singkong dan "Daily Meal Eats", yaitu berupa beras berbumbu instan, seperti nasi kebuli, nasi goreng, dan nasi uduk, serta akan meluncurkan varian baru pada semester dua tahun ini.

        Baca Juga: Sukses Tingkatkan Perolehan Kontrak Baru dan Kantongi Laba, Simak Kinerja PT PP pada Paruh Pertama 2023!

        “Sejalan dengan peningkatan kesadaran akan gaya hidup sehat masyarakat, penjualan produk-produk Buyung Poetra Sembada yang bertujuan untuk memfasilitasi gaya hidup sehat, yaitu produk Daily Meal Rice, juga terus meningkat pesat. Pertumbuhan penjualan ini sesuai dengan tujuan Buyung Poetra Sembada untuk menjadikan penjualan Daily Meals sebagai ujung tombak pertumbuhan baru perusahaan,” kata Budiman Susilo, Direktur Buyung Poetra Sembada.

        Namun, pertumbuhan bisnis penjualan beras yang merupakan bisnis utama Buyung Poetra Sembada saat ini terhambat karena peningkatan harga pokok penjualan dan harga eceran tertinggi yang tidak naik. Beban pokok penjualan Buyung Poetra Sembada tercatat sebesar Rp649,41 miliar alias melonjak 73% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang berada di angka Rp 375,40 miliar.

        Akibatnya, laba bruto perusahaan turun menjadi Rp51,07 miliar. Selain itu, ada pula kenaikan beban usaha yang mencapai 27% menjadi Rp 50,23 miliar. Pada periode ini, Buyung Poetra Sembada membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 4,14 miliar.

        Sejauh ini, produk-produk baru Buyung Poetra Sembada di sektor FMCG berupa kreasi beras DailyMeal Eats dengan cita rasa warisan kuliner Indonesia yang praktis untuk disajikan, serta produk beras sehat, DailyMeal Rice, yang mendukung gaya hidup sehat telah mulai diterima pasar. 

        Oleh karena itu, perusahaan akan segera melanjutkan ekspansi dengan memperluas distribusi produk DailyMeal ke luar Jabodetabek dan ke seluruh penjuru kota-kota besar di pulau Jawa. Berbarengan dengan perluasan distribusi tersebut, Buyung Poetra Sembada akan meluncurkan beberapa varian produk baru di kategori beras sehat maupun sajian praktis beras berbumbu pada kuartal tiga dan empat tahun ini.

        Baca Juga: Walau Penjualan Meningkat, Laba Kalbe Farma Terkikis 6,60% pada Paruh Pertama 2023

        Beras sehat yang telah diproduksi Buyung Poetra Sembada adalah beras singkong dan beras jagung memiliki serat pangan yang tinggi, sehingga index glikemik rendah dan aman untuk penderita diabetes dan dapat digunakan untuk program diet. Saat ini, Buyung Poetra Sembada sedang mengembangkan produk kategori beras sehat lainnya yang diharapkan akan bisa segera diluncurkan ke pasar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Bagikan Artikel: