Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Di Mana Beli Obligasi Fixed Rate yang Aman? Rhenald Kasali: Di Bibit!

        Di Mana Beli Obligasi Fixed Rate yang Aman? Rhenald Kasali: Di Bibit! Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam menjalankan rencana investasi, terutama dalam memilih instrumen keuangan yang aman dan menguntungkan seperti obligasi fixed rate, Prof Rhenald Kasali, akademisi sekaligus praktisi bisnis, telah memilih platform investasi dengan keunggulan yang luar biasa, yaitu Bibit.

        Dengan pengalaman yang luas dalam dunia keuangan, Prof Rhenald telah mengambil langkah bijak dengan memilih Bibit sebagai sarana untuk berinvestasi dalam obligasi fixed rate. Bibit adalah platform investasi yang telah dikenal dengan reputasi dan inovasinya di dunia investasi Indonesia.

        Salah satu alasan utama mengapa Prof Rhenald memilih Bibit adalah karena platform ini memiliki jumlah investor yang banyak, mencapai 5 juta investor. Jumlah investor yang besar menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap Bibit sebagai partner investasi.

        Baca Juga: Mengatasi Tantangan Keuangan di Tengah Disrupsi Dunia: Investasi Deposito atau Obligasi?

        “Dari pilihan-pilihan yang ada, tentu saya akan memilih yang jumlah investornya saat banyak. Saya cari yang jumlahnya (investor) terbesar, yaitu Bibit dengan 5 juta investor. Luar biasa, Bibit sudah sangat besar, maka crowd-nya sangat banyak,” jelas Prof Rhenald, dikutip dari kanal Youtube-nya pada Rabu (30/8/2023).

        Keamanan selalu menjadi prioritas utama dalam berinvestasi. Bibit telah memiliki regulasi yang kuat dan terdaftar di lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK), memastikan bahwa kegiatan investasi yang dilakukan melalui platform ini sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku. Hal ini memberikan kepercayaan tambahan bagi investor, terutama bagi mereka yang ingin berinvestasi dalam instrumen keuangan seperti obligasi fixed rate.

        “Kemudian saya cek lagi apakah terdaftar di OJK, ternyata terdaftar di OJK. Ini menjadi sangat penting, bukan hanya bagi Anda yang mau menabung atau mau investasi, tapi juga bagi Anda yang ingin meminjam,” lanjut Prof Rhenald.

        Prof Rhenald juga mengatakan bahwa bagi individu yang menghadapi keterbatasan dana, Bibit memberikan kesempatan untuk membeli obligasi fixed rate mulai dari Rp1 juta. Ini berarti, orang-orang dengan situasi finansial yang terbatas tetap dapat berinvestasi dalam obligasi.

        Bibit juga memberikan keunggulan dengan memastikan kepemilikan investasi atas nama pribadi. Ini berarti, investor memiliki kendali penuh terhadap investasi mereka dan dapat dengan mudah melacak performa dan pertumbuhan portofolio mereka. 

        Selain itu, fitur ahli waris yang disediakan oleh Bibit memberikan perlindungan ekstra dengan memastikan bahwa hasil investasi dapat diwariskan dengan mudah kepada ahli waris.

        “Yang lebih menariknya lagi adalah di situ (Bibit) saya menemukan ada fitur ahli waris. Ini berbeda sekali dengan platform lainnya. Ketika saya taruh uang, di situ tidak ada ahli waris dan seringkali saya mendengar cerita ahli waris yang orang tuanya meninggal, ternyata tidak bisa mengurus uang yang disimpan di lembaga keuangan,” imbuhnya lagi. 

        Dalam melakukan transaksi, Prof Rhenald menyebutkan bahwa proses pembelian obligasi fixed rate melalui Bibit dapat menggunakan Rekening Dana Nasabah (RDN) BCA. 

        Kelebihan ini memiliki manfaat karena mempermudah pembeli dalam melakukan transaksi serta mengelola dana investasi mereka dengan dukungan dari salah satu bank ternama di Indonesia.

        “Saya kira, pada hari ini hampir semua orang mempunyai rekening di BCA, jadi saya kira mudah sekali bagi kita untuk melakukan transaksi,” tutupnya.

        Baca Juga: Suku Bunga The Fed Naik, Investasi Saham dan Obligasi Akan Paling Bergairah

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nevriza Wahyu Utami
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: