Berhasil Salurkan Kredit Hingga Rp15,09 Triliun, Keuntungan Seabank Makin Tebal, Ini Rahasianya!
PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) berhasil membukukan laba bersih setelah pajak senilai Rp132,26 miliar hingga Juli 2023, atau meningkat signifikan dibandingkan sebelumnya senilai Rp8,3 miliar pada periode yang sama tahun 2022 lalu.
Direktur Utama SeaBank Indonesia Sasmaya Tuhuleley, mengungkapkan bila pertumbuhan laba bersih perseroan dikontribusikan oleh peningkatan pendapatan operasional, terutama berasal dari pendapatan bunga bersih, yang dikompensasi dengan peningkatan kerugian penurunan nilai aset.
“Sejak awal hingga sekarang saya selalu bangga dengan kinerja baik SeaBank team. Kami berharap tren positif ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun, dengan tetap menghadirkan inovasi layanan dan produk yang berlandaskan prinsip kehati-hatian dalam bisnis demi menjaga keamanan dan kenyamanan nasabah,” ujar Sasmaya.
Baca Juga: Mulai Bergairah, Kredit Perbankan Tumbuh 8,54% di Juli 2023
Dari sisi aset, Sasmaya mengungkapkan SeaBank mencatatkan pertumbuhan aset 47 persen year on year (yoy) menjadi Rp32,78 triliun hingga Juli 2023, dibandingkan sebelumnya senilai Rp22,32 triliun pada Juli 2022.
Lanjutnya, penyaluran kredit perseroan tercatat senilai Rp15,09 triliun hingga Juli 2023, sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat senilai Rp26,00 triliun.
Dari segi kualitas aset, Ia menyebut perseroan berhasil memperbaiki rasio kredit bermasalah atau Non- Performing Loan (NPL) gross yang turun menjadi 2,09 persen hingga semester I-2023, sementara NPL net turun menjadi 0,13 persen.
Kemudian, tingkat pengembalian aset atau Return on asset (ROA) membaik menjadi 0,28 persen hingga semester I-2023, dibandingkan sebelumnya 0,07 persen pada periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Bagaimana Performa Kredit Lima Emiten Perbankan Indonesia pada Semester I Tahun 2023?
Sementara itu, tingkat pengembalian ekuitas atau Return On Equity (ROE) tumbuh dari 0,48 persen menjadi 1,33 persen pada semester I- 2023.
“Sedangkan, rasio biaya terhadap pendapatan atau Cost to Income Ratio (CIR) menjadi 18,39 persen, dari yang sebelumnya sebesar 36,21 persen pada 2022,” ujar Sasmaya.
Pada akhir semester II-2023 nanti, Sasmaya mengatakan SeaBank berencana meluncurkan fitur tarik dan setor tunai yang sudah lama dinantikan oleh nasabah, yang nantinya nasabah dapat menarik, serta menyetorkan uang tunai dari dan ke rekening masing-masing.
“Tentu di SeaBank kami sangat mendengarkan apa yang diinginkan nasabah. Kami berharap layanan dan fitur di aplikasi SeaBank semakin lengkap, sehingga nasabah dapat menikmati kemudahan dan kenyamanan menggunakan aplikasi SeaBank,” ujar Sasmaya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: