Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        SKK Migas dan KKKS Tanda Tangani Kontrak Kerja Sama Tiga WK Migas

        SKK Migas dan KKKS Tanda Tangani Kontrak Kerja Sama Tiga WK Migas Kredit Foto: Djati Waluyo
        Warta Ekonomi, Nusa Dua, Bali -

        Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menandatangani kerja sama di tiga Wilayah Kerja (WK).

        Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, tiga wilayah tersebut terdiri dari Wilayah Kerja Akia, Beluga, dan Wilayah Kerja Bengara I.

        Arifin mengatakan, Kontrak Bagi Hasil untuk ketiga WK Eksplorasi berjangka waktu 30 tahun, dan seluruh KKKS telah menyelesaikan kewajiban finansial, yaitu pembayaran bonus tanda tangan dan menyerahkan jaminan pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan yang berlaku sebelum penandatanganan Kontrak Kerja Sama.

        Baca Juga: SKK Migas Dorong Percepatan Penerbitan Skema Bagi Hasil

        "Total investasi komitmen pasti dari penandatanganan ini senilai US$22.200.000 dengan bonus tanda tangan sebesar US$650.000," ujar Arifin dalam acara The International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIOG) ke-4 di Bali Nusa Dua Convention Center, Kamis (21/9/2023).

        Arifin mengatakan, pemerintah berharap agar para KKKS dapat menjaga komitmen eksplorasinya, sehingga dapat berperan aktif dalam meningkatkan cadangan minyak dan gas bumi serta memenuhi kebutuhan energi nasional di masa mendatang.

        "Untuk memenuhi kebutuhan migas, Indonesia saat ini memfokuskan upaya eksplorasi cekungan migas dengan mengingat Indonesia masih menyimpan banyak cadangan migas yang belum dimanfaatkan. Dari 128 cekungan hidrokarbon, 68 di antaranya masih belum dieksplorasi," ujarnya. 

        Selain itu, Arifin menyampaikan, mulai tahun ini, Pemerintah Indonesia menggalakkan penambahan wilayah kerja migas baru setiap tahunnya.

        "Investor dapat berpartisipasi melalui proses penawaran wilayah kerja yang dilakukan pemerintah atau bernegosiasi langsung dengan pemerintah," ucapnya. 

        Untuk memfasilitasi hal ini, putaran ketiga penawaran Wilayah Kerja Migas juga akan diumumkan untuk menjangkau lebih banyak investasi pada sumber daya yang ditemukan dan peluang baru di bidang terbuka dan beberapa bidang minat yang ditargetkan.

        Sebagaimana diketahui, Wilayah Kerja Akia berlokasi di lautan Provinsi Kalimantan Utara dengan luas area 8.394,05 km2 dan potensi sumber daya minyak bumi sebesar 2 BBO serta gas bumi sebesar 9 TCF diberikan pada konsorsium Armada Etan Limited dan Pexco Tarakan NV.

        Konsorsium Armada Etan Limited dan Pexco Tarakan NV diberikan bonus tanda tangan US$500 ribu dan total Komitmen Pasti tiga tahun pertama US$7,7 juta, termasuk akuisisi dan pemrosesan data seismik 3D 750 km2.

        Kemudian untuk Wilayah Kerja Beluga, diberikan kepada PT Medco Energi Linggau, dengan bonus tanda tangan US$100 ribu dan total Komitmen Pasti tiga tahun pertama sebesar US$8 juta, termasuk pemboran satu sumur eksplorasi.

        WK ini berlokasi di lautan Natuna Barat, dengan luas area 8.472,44 km2 dan potensi sumber daya minyak bumi sebesar 360 MMBO serta gas bumi sebesar 50 BCF.

        Sementara Wilayah Kerja Bengara I dimenangkan oleh Texcal Mahato EP FZCO, dengan bonus tanda tangan sebesar US$50 ribu dan total Komitmen Pasti tiga tahun pertama sebesar US$6,5 juta, termasuk pengeboran satu sumur eksplorasi.

        WK Bengara I berlokasi di daratan Provinsi Kalimantan Utara, dengan luas area 922,17 km2 dan potensi sumber daya minyak dan gas bumi sebesar 91 MMBOE.

        Baca Juga: Bahlil Minta Pertamina Lepas Sebagian Sumur Migas Tak Optimal ke Swasta

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: