Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Koalisi Perubahan, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mesti memadukan usulan kiai dengan kalkulasi rasional dalam menentukan langkah politik di Pilpres 2024.
Hal itu terjadi pada saat PKB merubah haluan dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Bersatu (KKIR) bersama Partai Gerindra dan Prabowo Subianto sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) ke Koalisi Perubahan.
Sebagaimana diketahui, paska bergabungnya PKB, Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) langsung menggandeng Cak Imin sebagai Bacawapresnya.
Baca Juga: Ganjar Berkomitmen Hadirkan Sekolah Gratis se-Indonesia Seperti yang Dilakukannya di Jateng
Cak Imin menilai, berubahnya haluan PKB tak terlepas dari salah satu pesan kiai Jawa Tengah yang tengah berada di Mekkah. Pesan kiai itu meminta Cak Imin untuk berpasangan dengan Anies Baswedan.
"Nah langitnya (usulan kiai) baik, kok (kalkulasi) buminya enggak baik? Berita bumi baik, lho langitnya kok enggak baik? Ini ternyata AMIN (duet Anies-Muhaimin) ini, langitnya baik, buminya baik," kata Cak Imin dalam sambutannya di Workshop Badan Koordinasi Saksi Nasional di Posko Nasional Relawan Anies Baswedan, Jakarta, Sabtu (23/9/2023).
Sementara dengan Prabowo Subianto di KKIR, Cak Imin menyebut kalkulasi baik, tetapi belum mendapatkan sinyal yang baik dari para kiainya. Hal itu yang menyebabkan berubahnya haluan koalisi PKB.
"Saya dengan Pak Prabowo juga gitu, buminya bagus, tapi langitnya gelap. Kira-kira begitu," katanya.
Dia pun menyebut, kesatupaduan pesan kiai dan kalkulasi hanya dimengerti oleh PKB. Cak Imin menyebut, duetnya bersama Anies Baswedan direstui kiai dan memenuhi kalkulasi kemenangan.
"Tidak mudah mencocokkan langit dan bumi. Insya Allah kita direstui langit dan direstui bumi," tandasnya.
Baca Juga: Gak Jago Akting, Teddy Gusnaidi: Prabowo Itu Apa Adanya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: