Sampai perdagangan Selasa, 26 September 2023 berakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rupanya tidak mampu membalikkan keadaan. Pasalnya, berdasarkan data RTI Business, dikabarkan bahwa indeks Indonesia tersebut menuai koreksi hingga -1,07% dan terpangkas 74,58 poin sehingga levelnya ambrol ke angka 6.923,80.
Salah satu penyebab melemahnya level IHSG adalah pergerakan saham yang benar-benar didominasi oleh tren negatif. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan terdapat 410 saham bergerak naik, 212 saham bergerak stagnan, sedangkan saham yang bergerak naik hanya ada 136.
Baca Juga: IHSG Kembali Meradang dan Tempati Level 6.984,68 pada Jeda Siang
Sama seperti pembukaan sesi pertama pagi tadi, rekor level tertinggi IHSG tetap berada di angka 7.019,55. Kendati demikian, ternyata, pada detik-detik menjelang penutupan sesi kedua, IHSG kembali menyentuh titik terendahnya yang berada di level 6.913,81.
Pada penghujung perdagangan hari ini, frekuensi jual beli saham di IHSG telah menyentuh angka 1.405.397 kali. Adapun volume saham yang diperdagangkan mencapai 23,35 miliar lembar saham dengan nilai transaksi harian sebesar Rp12,12 triliun.
Baca Juga: Kembali Perkasa, IHSG Sukses Terapresiasi 0,18% pada Pembukaan Sesi Pertama
Tidak hanya IHSG, pada akhir perdagangan hari ini, keempat bursa Asia juga kompak menuai rapor merah. Nikkei kehilangan -1,11%; Hang Seng terkoreksi -1,48%; Shanghai melemah -0,43%; sedangkan Straits Times terkikis -0,01%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait: