Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kutuk Serangan Israel ke Rumah Sakit Gaza, Indonesia Sampaikan Pesan Tajam!

        Kutuk Serangan Israel ke Rumah Sakit Gaza, Indonesia Sampaikan Pesan Tajam! Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan, Indonesia mengutuk keras serangan Israel terhadap RS Al Ahly Al Arabi di Gaza yang menewaskan ratusan orang warga sipil.

        Retno menegaskan, serangan tersebut jelas melanggar hukum humaniter internasional. Indonesia mendesak agar koridor aman bagi akses kemanusiaan segera dibuka.

        Baca Juga: Pasang Badan, Joe Biden Bantah Israel Pelaku Serangan di RS Gaza

        "Permintaan Israel untuk mengosongkan 22 rumah sakit di Gaza adalah sebuah tindakan yang tidak manusiawi dan bertentangan dengan hukum humaniter internasional, dan harus diabaikan," tegas Retno, Kamis (19/10/2023).

        Retno menyampaikan, ketidakadilan terhadap rakyat Palestina sudah berlangsung sangat lama dan masih terus terjadi. Dia mengatakan, saatnya dunia mengedepankan perdamaian yang adil bagi Palestina. 

        Merespons kondisi ini, Retno juga mendesak komunitas internasional, terutama Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), untuk segera mengambil langkah nyata menghentikan serangan dan kekerasan di Gaza, yang telah memakan korban sipil sangat banyak.

        "Selain itu, dalam pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Indonesia juga sampaikan kecaman keras terhadap agresi atas warga sipil yang unprecedented di Gaza dan seluruh wilayah pendudukan di Palestina," ungkap Retno.

        Retno menambah, Indonesia terus menekan OKI atar mengirim pesan kuat sekaligus memobilisasi dukungan internasional untuk mengatasi situasi di Gaza.

        "Pesan yang terus disampaikan Indonesia sangat jelas yakni stop eskalasi, fokus pada masalah kemanusiaan, dan selesaikan akar masalah sesuai parameter internasional yang telah disepakati," papar Retno.

        Baca Juga: Perang Israel-Hamas Masih Memanas, Maruf Amin: Segera Hentikan!

        Terakhir, Retno menyampaikan langkah terbaru Indonesia untuk evakuasi WNI dari wilayah konflik tersebut sampai sekarang belum berhasil karena situasi yang sulit.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Alfida Rizky Febrianna
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: