Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bisunya Dunia Saat Israel Serang Palestina, Menlu Retno: PBB Tak Mampu Jalankan Fungsinya!

        Bisunya Dunia Saat Israel Serang Palestina, Menlu Retno: PBB Tak Mampu Jalankan Fungsinya! Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi tengah mengerahkan berbagai upaya dalam mengehentikan pertumpahan darah antara Palestina dan Israel.

        Retno menyampaikan, Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) tidak mampu menjalankan fungsinya. Didukung Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Indonesia ingin mendesak Sidang Majelis Umum PBB untuk mengadakan emergency session.

        Baca Juga: Meta Ambil Tindakan untuk Hapus Disinformasi terkait Perang Israel-Palestina dan Hamas

        "Pertama, menghentikan kekerasan segera. OKI harus mengerahkan segala upaya untuk mendesak dilakukannya gencatan senjata sesegera mungkin," tegas Retno, dalam press briefing, dikutip Kamis (19/10/2023).

        Kedua, Indonesia mendesak agar OKI memastikan kelancaran pengiriman bantuan kemanusiaan dan keselamatan.

        Retno menilai, memblokade akses listrik, air, dan BBM, serta menghukum warga sipil, bertentangan dengan hukum internasional.

        "Setiap detik sangat berarti bagi warga Palestina yang terancam hak-hak dasarnya," pungkasnya.

        Baca Juga: Pasang Badan, Joe Biden Bantah Israel Pelaku Serangan di RS Gaza

        Oleh karena itu, OKI harus mendesak semua pihak yang relevan untuk membuat humanitarian corridor di Gaza dan memastikan hukum humaniter internasional dihormati.

        "Upaya apapun yang mengarah kepada pengusiran penduduk di Gaza harus ditolak," tukas Retno.

        Ketiga, Indonesia juga mendesak agar OKI bisa mengatasi akar konflik. Retno berujar, perdamaian abadi tidak akan tercapai tanpa terpenuhinya hak bangsa Palestina.

        Baca Juga: Kutuk Serangan Israel ke Rumah Sakit Gaza, Indonesia Sampaikan Pesan Tajam!

        "OKI harus mendesak dilanjutkannya proses perdamaian yang berarti untuk mencapai two-state solution sebagai satu-satunya jalan," tekannya.

        Di akhir pernyataan, Indonesia mengingatkan kembali bahwa OKI didirikan untuk membebaskan bangsa Palestina.

        "Sekarang waktunya bagi OKI untuk bertindak dan kita harus bertindak Bersama-sama," ucap Retno.

        Retno menekankan, Indonesia tidak ingin melihat situasi Gaza sekarang ini digunakan oleh Israel dan negara-negara lain untuk menghilangkan isu Palestina dan hak-hak rakyat Palestina.

        Baca Juga: Jokowi Temui Xi Jinping Bahas Investasi EV dan IKN hingga Kondisi Gaza

        "Jangan biarkan Israel terus melanjutkan okupasinya di tanah Palestina," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Alfida Rizky Febrianna
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: