Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ganjar Pranowo-Mahfud MD Janji Buat Layanan Kesehatan Door to Door untuk Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

        Ganjar Pranowo-Mahfud MD Janji Buat Layanan Kesehatan Door to Door untuk Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD telah mengeluarkan dokumen pemaparan visi misi mereka di Pilpres 2024.

        Ganjar-Mahfud menawarkan visi “Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari”.

        “Kami menyadari pentingnya kesinambungan pemerintahan negara Republik Indonesia yang diawali oleh Presiden Soekarno sebagai pembuka gerbang kemerdekaan, Presiden Soeharto dengan gerbang pembangunan, dilanjutkan dengan kepemimpinan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie, Presiden Abdurrahman Wahid, Presiden Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang secara bersama-sama telah membuka gerbang demokrasi, hingga Presiden Joko Widodo yang meletakkan gerbang kemajuan Indonesia Raya. Guna melanjutkan kesinambungan tersebut, maka kami mengusung visi sebagai berikut: Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari,” demikian bunyi pemaparan visi AMIN dikutip dari dokumen yang dibagikan,Senin (23/10/23).

        Baca Juga: Janji Ciptakan Lapangan Kerja: Ganjar Pranowo-Mahfud MD 17 Juta, Anies Baswedan-Cak Imin 15 Juta

        Salah satu misi yang akan dijalankan oleh Ganjar-Mahfud adalah mempercepat pembangunan manusia indonesia unggul yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian.

        Salah satu agenda yang akan dilakukan untuk menajalankan misi tersebut adalah menghadirkan konsultasi keliling yang dilaksanakan door to door kepada masyarakat.

        Berikut rincian agenda Ganjar-Mahfud di ranah kesehatan Jiwa dan Raga dalam misi mempercepat pembangunan manusia indonesia unggul yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian.

        1 Desa — 1 Puskesmas/Pustu – 1 Dokter/Nakes

        Rakyat harus mudah mendapatkan pelayanan kesehatan tingkat pertama. Memetakan kebutuhan penyediaan ataupun revitalisasi puskesmas di setiap desa. Disertai dengan ketersediaan dokter, tenaga kesehatan, dan obat esensial, serta percepatan digitalisasi layanan kesehatan (telemedicine).

        Layanan Konsul Keliling (KOLING)

        Tenaga kesehatan berkeliling dari pintu ke pintu rakyat untuk memberikan pelayanan dan pendataan status kesehatan, serta asistensi rujukan.

        Ibu Sehat, Anak Sehat

        Dukungan gizi dan akses layanan kesehatan selama masa kehamilan dan menyusui. Program 1.000 hari pertama, serta pasokan gizi untuk anak hingga usia lima tahun. Dengan target prevalensi tengkes (stunting) di bawah 9% serta ibu dan ayah menjadi penjaga kesehatan keluarga.

        Penguatan Kesehatan Mental

        Baca Juga: Survei Selalu Rendah, Anies Baswedan Ogah Pusing: Di Jalan-jalan Penuh Semangat Perubahan

        Penyediaan nomor darurat 24 jam 7 hari seminggu bebas biaya danbmembentuk lembaga komunikasi krisis untuk menangani masalahbkesehatan mental secara responsif dan holistik, dengan membangun bpos-pos konseling di semua kampus, layanan kesehatan jiwa di semuapuskesmas, dan fasilitas layanan jiwa di seluruh rumah sakit umum.

        Perluasan & Kemudahan Layanan Kesehatan

        Menetapkan standar waktu pelayanan pasien BPJS Kesehatan mulai dari pendaftaran, pemeriksaan oleh dokter, hingga penebusan obat baik di posyandu, puskesmas, juga rumah sakit.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: